Pertimbangan Penting Bagi Ibu Hamil yang Ingin Berpuasa

Tanggal: 8 Mar 2025 21:28 wib.
Ibu hamil yang bercita-cita untuk menjalankan puasa harus memperhatikan beberapa faktor risiko yang dikemukakan oleh dr. Andrew Putranagara Sp.OG, seorang dokter spesialis kandungan dari RSUD Cilincing Jakarta Utara. Dalam wawancara daring yang diadakan baru-baru ini, dr. Andrew menjelaskan bahwa tindakan berpuasa harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Salah satu kondisi yang memerlukan perhatian khusus adalah jika ibu hamil mengidap diabetes mellitus. Jika penyakit tersebut sudah terdiagnosis dan dalam pengobatan dokter, sangat penting untuk mengontrol keadaan tersebut secara menyeluruh. Dr. Andrew menyatakan, "Ibu hamil dengan diabetes harus melakukan konsultasi mengenai dosis insulin yang diperlukan, sebab saat berpuasa, kadar gula darah bisa mengalami penurunan yang drastis, berpotensi menyebabkan risiko bagi kesehatan pasien.”

Selanjutnya, penting untuk mempertimbangkan masalah kesehatan lain, seperti gangguan lambung dan masalah pencernaan. Jika ada keluhan pada area ini, pemeriksaan oleh dokter spesialis sangat dianjurkan, karena berkaitan dengan porsi diet dan durasi puasa yang aman bagi kesehatan ibu hamil. Oleh karena itu, mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa adalah langkah yang bijak.

Dr. Andrew menekankan, “Selama tidak ada faktor risiko yang signifikan, dan ibu tidak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, serta perkembangan janin berlangsung normal, maka berpuasa bisa dilakukan dengan aman.” Namun, tanda-tanda peringatan, seperti dehidrasi—terlihat dari berkurangnya frekuensi berkemih atau warna urin yang pekat—harus segera di-respons. Gejala lainnya seperti kelelahan ekstrem, pusing, serta perasaan mual juga menjadi isyarat bahwa ibu hamil perlu mempertimbangkan untuk menghentikan puasa.

Hal ini juga berlaku bagi ibu menyusui; jika mereka mulai merasa produksi ASI berkurang dan bayi menjadi jarang buang air kecil, itu adalah sinyal penting untuk tidak melanjutkan puasa. 

Dr. Andrew memberikan beberapa tips bagi ibu hamil yang ingin berpuasa agar terhindar dari sembelit. Ia merekomendasikan agar ibu cukup minum air putih setidaknya 2-3 liter per hari serta mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran. Selain itu, istirahat yang cukup, sekitar 8 jam dalam sehari, sangat penting untuk menjaga stamina dan kesehatan ibu, serta berpengaruh pada produksi ASI bagi mereka yang menyusui. Mengurangi aktivitas fisik yang berat atau olahraga yang berlebihan juga dapat membantu menjaga kesehatan ibu selama masa puasa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved