Pernikahan Perawan Tua dan Berondong, Luluh Jika di Kasur ( he… he…he..)

Tanggal: 13 Agu 2017 21:33 wib.
Tampang.com - Saat ini marak diberitakan pernikahan beda umur, wanita yang lebih tua 30 tahunlebih dari suaminya/prianya atau sebaliknya, dimana semua sering kali berujung dengan pertengkaran. Seperti contoh rumah tangga pasangan satu ini bulan dan matahari.

Dimana sang wanita Bulan berusia  42 tahun sedang sang Matahari berumur 22 tahun, sang Bulan tidak tahan dengan sikap Matahari karena sangat labil dan sering bersikap kekanak-kanakan.



Awalnya Bulan hobi sang suami yang suka nongkrong dengan teman-temannya merupakan suatu hal yang wajar. Namun lama kelamaan dia curiga, sebab Matahari jadi tampil semakin trendi pada saat ngumpul-ngumpul sama  teman-temannya disbanding saat jalan bersama istrinya si Bulan sendiri.

Bulan semakin curiga,bahkan Bulan sering berang dan marah-marah karena brondong yang dinikahinya selama 4 bulan pertama tidak pernah mengajaknya jalan-jalan lagi. Bahkan sang suami Matahari selalu saja menilak apabila sang istri Bulan mengajaknya jalan-jalan. Dan kalau sudah itu Bunga pun berpikir yang macam-macam ,mungkin suaminya malu bila berjalan dengannya.

Alhasil akhirnya sang istri bulan melakukan gugatan cerai pada suaminya, dengan berbagai alasan,seperti, suaminya sering pergi kecafe sendirian, suaminya tidak mengijinkan istrinya melihat isi hp sang suami dan memang handphone sang suami memakai password yang tidak diketahui sang istri apa password nya apabila akan membuka handphone sang suami. Masalah bukan itu saja apalagi sang suami brondong tersebut tidak memiliki ekerjaan tetap dan tidak pernah memberikan nafkah pada sang istri, selama ini sang brondong tergantung hidupnya pada sang istri. Mulai dari baju yang dipakai atau yang dibeli untuk tampil trendi di café sama temen-temen nongkrongnya atau parfum yang dipakainya semua dari uang hasil jerih payah sang istri.

Bulan seringkali marah dan murkah pada sang suami brondongnya, namun sang brondrong selalu berhasil meluluhkan hati sang istri dengan kata-kata manisnya, bahkan sang brondong mampu membuat sang istri luluh dan memberikan uang lagi pada saat berhubungan diranjang.



Soal nafkah batin sang istri selalu dibuat puas yang teramat hebat oleh sang brondong, namun untuk urusan nafkah rohani ( gaji/uang ) sang istri tidak pernah mendapatkan.

Memang untuk urusan kepuasan diranajang brondong jagonya, tapi untuk kepuasan dalam kehidupan rumah tangga tidak bisa sama sekali diandalkan sebagai Iman dalam rumah tangga.

Sang istripun sudah membulatkan tekat untuk bercerai, menikah dengan brondong sangat membuatnya depresi dan membuatnya jauh dengan semua orang, kebutuhan batin pasrahkan sama Yang Maha Kuasa.

Berhati-hatilah dalam mengambil setiap kepusan penting dalam hidup jangan karena merasa senang lalu kita melupakan semua aspek dan penalaran yang ada.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved