Peringatan HUT RI yang Berujung Pertengkaran Warga dan Ponpres, Ponpres pun di Tutup
Tanggal: 17 Agu 2017 20:38 wib.
Tampang.com -Peringatan Hut RI selalu disambut dengan sangat meriah dan antusia oleh semua warga masyarakat Indonesia,bahkan mereka yang berada diluar negeri pun tetap melaksanakan kegiatan acara HUT RI samapi dengan upacara bendera. Tak terkecuali para jamah haji Indonesia pun tetap melakuakn upacara bendera pada hari HUT RI, mereka melakukan dengan sangat terharu ,apalagi kita yang di Negara sendiri pastilah lebih meriah.
Perayaan HUT RI juga dirayakan oleh Warga Kampung Jami Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun niat baik mereka untuk merayakan HUT RI malah menambah suasana panas antara warga dan Pondok Pesantren yang ada dikampung tersebut. warga mendatangi Pondok Pesantren Alquran Al Mas'ud.
Kedatangan warga ini karena pengurus pesantren tidak mau memasang bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72 di depan pintu gerbang ponpes tersebut. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka dua orang pengajar diamankan di Mapolres Bogor.
"Jadi begini. Dari semalam warga dengan pengurus pondok pesantren adu mulut. Karena, mereka tidak mau memasang bendera merah putih di sekitar ponpes," ungkap Wahyu, Kepala Desa Sukajaya, Kamis 17 Agustus 2017.
Meskipun pengurus ponpes bersikukuh menolak, namun warga tetap memasang umbul-umbul merah putih di sekitar ponpes tersebut. Akan tetapi, sejumlah warga melihat umbul-umbul yang dipasang itu justru dibakar oleh pengurus ponpes.
"Warga pun menjadi geram dan dua orang diamankan ke Mapolres Bogor," papar Wahyu. Dengan demikian, berdasarkan kesepakatan bersama maka Ponpes Alquran Al Mas'ud ditutup sampai September 2017. Hingga saat ini ponpes masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres Bogor.
Apapun yang terjadi mari kita selesaikan dengan hati dingin jangan semakin membuat keruh suasana peringata HUT RI.