Sumber foto: Kompas.com

Percaya Ramalan Ampas Kopi dari ChatGPT, Wanita Yunani Gugat Cerai Suami

Tanggal: 14 Mei 2025 18:43 wib.
Tampang.com | Sebuah kisah mengejutkan datang dari Yunani ketika seorang wanita mengajukan gugatan cerai setelah meyakini hasil ramalan dari ampas kopi yang dianalisis oleh ChatGPT. Ramalan itu mengungkap dugaan perselingkuhan sang suami dengan wanita lain. Peristiwa ini pun memicu diskusi luas mengenai bagaimana kecerdasan buatan mulai memengaruhi keputusan pribadi, bahkan rumah tangga.

Ramalan Ampas Kopi Jadi Pemicu Perceraian

Kisah ini mencuat ke publik melalui acara pagi To Proino di televisi Yunani. Dalam acara tersebut, sang suami yang diwawancarai terlihat bingung dengan situasi yang menimpanya.


“Istri saya suka ikut tren. Suatu hari dia menyajikan kopi Yunani, lalu memotret cangkirnya dan meminta ChatGPT untuk membacakan pola ampasnya,” ujar sang suami seperti dikutip dari Greek City Times (26/4/2025).


Pasangan yang telah menikah selama 12 tahun dan memiliki dua anak ini awalnya menjalani rumah tangga tanpa masalah besar. Namun, interpretasi AI terhadap pola dalam ampas kopi itu menyebutkan bahwa sang suami tengah menjalin hubungan dengan wanita muda berinisial “E”.

Sosok Misterius di Dalam Cangkir

Menurut narasi sang istri yang dituturkan oleh suaminya, sosok “E” yang muncul dalam ramalan AI merupakan "fantasi tersembunyi" dari dirinya, dan sang suami diramalkan akan memulai hubungan baru dengan wanita tersebut.

Sementara itu, cangkir milik si istri sendiri menunjukkan gambaran lebih muram—menandakan bahwa suaminya telah berselingkuh, dan wanita ketiga ini berencana menghancurkan rumah tangga mereka.


“Awalnya saya anggap ini lucu, tapi dia menanggapinya serius. Tak lama, saya diusir dari rumah dan diberi tahu bahwa kami akan bercerai,” kata sang suami.


Bukan Pertama Kali Istri Percaya Hal Mistis

Sang suami juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama sang istri mempercayai ramalan atau praktik supranatural. Ia pernah mengalami hal serupa ketika istrinya berkonsultasi dengan astrolog dan mempercayai ramalan tersebut selama hampir satu tahun.


“Dulu dia juga percaya astrolog. Butuh waktu lama untuk menyadarkannya bahwa itu hanya ilusi,” ujarnya.


Kali ini, saat ia menolak perceraian secara damai, surat gugatan resmi dikirim hanya tiga hari kemudian.

Tasseografi: Tradisi Kuno Ramalan dari Ampas

Ramalan dari ampas kopi ini dikenal dengan sebutan tasseografi, sebuah metode kuno yang digunakan untuk menafsirkan pola sisa minuman seperti kopi, teh, atau anggur. Praktik ini umum ditemukan di Yunani, Turki, dan Timur Tengah, dan sering dianggap sebagai bagian dari warisan spiritual.

Namun, praktisi tasseografi menekankan bahwa metode ini melibatkan lebih dari sekadar melihat pola; termasuk busa dan sisa cairan di dasar serta pinggiran cangkir.

AI dan Keputusan Emosional: Sebuah Diskursus Baru

Penggunaan ChatGPT dalam praktik tasseografi memang belum pernah terdengar sebelumnya. Fenomena ini pun menimbulkan pertanyaan penting: sejauh mana AI dapat dipercaya dalam urusan emosional dan personal?

Pengacara sang suami menegaskan bahwa interpretasi AI tidak memiliki dasar hukum. Tanpa bukti konkret tentang perselingkuhan, tuduhan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan secara legal.


“Ini bukan bukti yang sah. Tidak bisa dijadikan dasar hukum untuk perceraian,” tegas pengacara.


Namun di sisi lain, peristiwa ini menyoroti kecenderungan manusia modern yang mulai menggantungkan keputusan besar kepada teknologi, termasuk AI, bahkan dalam perkara sensitif seperti rumah tangga.

Fenomena yang Makin Umum: Percaya AI Tanpa Dasar Ilmiah

Meski kejadian ini menjadi bahan candaan dan meme di media sosial, ia tetap mencerminkan realitas baru: kepercayaan pada AI kini merambah ke ranah pribadi. Dari diagnosis kesehatan, pilihan karier, hingga relasi rumah tangga, AI kini mulai ikut campur dalam pengambilan keputusan manusia.

Tampang.com akan terus memantau perkembangan cerita unik ini, yang barangkali hanya permulaan dari diskursus panjang tentang etika, batas, dan peran AI dalam kehidupan sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved