Perbedaan Ikan Trout dan Salmon untuk Makanan Anak, Sering Dikira Sama
Tanggal: 23 Agu 2025 15:02 wib.
Ikan merupakan makanan yang kaya nutrisi, sangat bermanfaat bagi bayi dan anak-anak. Di antara banyak jenis ikan, ikan trout dan salmon menjadi pilihan populer untuk dimasukkan ke dalam menu makanan keluarga. Kedua ikan ini terkenal mengandung protein berkualitas tinggi, omega-3, serta vitamin D, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Berdasarkan informasi dari Healthline, ikan salmon tidak hanya kaya vitamin D, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Hal ini membuat salmon menjadi salah satu pilihan favorit untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak. Sementara itu, ikan trout juga patut diperhitungkan karena kandungan proteinnya yang tinggi serta kaya akan mineral seperti kalsium, zinc, dan kalium yang dibutuhkan oleh tubuh anak.
Namun, banyak orang yang kadang kala kesulitan membedakan antara kedua jenis ikan ini karena penampilannya yang mirip. Jon Erik Steenslid, Direktur Dewan Makanan Laut Norwegia untuk Asia Tenggara, menjelaskan adanya kesalahpahaman di kalangan konsumen yang menganggap salmon dan trout adalah satu jenis ikan yang sama. Meskipun ada kesamaan, keduanya sebenarnya memiliki karakteristik dan manfaat gizi yang berbeda.
Dari sudut pandang ukuran, ikan trout biasanya memiliki berat antara 2 hingga 5 kilogram, sedikit lebih kecil dibandingkan dengan salmon yang bisa mencapai 3 sampai 6 kilogram. Penampilan kulit keduanya pun mirip; salmon cenderung memiliki banyak bintik hitam, sementara trout memiliki ciri warna merah-oranye yang cenderung lebih cerah. Menariknya, penyebaran kepercayaan di kalangan masyarakat Malaysia mengaitkan warna dengan kualitas—dianggap bahwa ikan berwarna lebih merah memiliki kualitas yang lebih baik, meski hal ini tidak sepenuhnya akurat.
Ketika membahas tentang rasa dan tekstur, salmon dikenal memiliki kelembutan yang khas, sedangkan trout memiliki daging yang lebih kenyal. Meski begitu, keduanya kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan perkembangan otak. Namun, salmon mengandung lebih banyak lemak, sehingga rasanya lebih kaya, sementara trout memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak begitu berminyak.
Dalam analisis makronutrien, ketika dibandingkan per 100 gram, salmon mengandung 12,35 gram lemak, sedangkan trout hanya sekitar 7,38 gram. Meskipun salmon lebih tinggi lemak, trout mengandung sedikit lebih banyak protein, dengan 23,8 gram dibandingkan 22,1 gram pada salmon. Kedua ikan ini juga tidak mengandung karbohidrat, tetapi memiliki kandungan air yang bervariasi, di mana trout cenderung mengandung lebih banyak air dibandingkan salmon.
Tentunya, cara memasak kedua jenis ikan ini juga berbeda. Menurut Live Strong, salmon dapat dimasak menggunakan berbagai metode—dari menggoreng dengan sedikit minyak, memanggang di oven, hingga menggunakan air fryer. Sementara untuk ikan trout, cara memasak yang populer adalah memanggangnya hingga berwarna keemasan, yang biasanya memakan waktu sekitar 10 menit.
Kesamaan dan perbedaan antara ikan trout dan salmon menunjukkan bahwa keduanya adalah sumber gizi yang baik untuk anak-anak, meski dengan karakteristik yang mungkin berbeda. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai ikan-ikan ini, para orang tua bisa memberikan variasi yang bermanfaat dan menarik dalam menu makanan si kecil.