Perbandingan Haji Furoda dan Haji Plus, Harganya Bikin Merinding
Tanggal: 19 Jun 2024 19:09 wib.
Ibadah haji merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun, biaya yang harus disiapkan untuk menjalankan ibadah haji sangat besar. Selain karena adanya tarif khusus untuk bisa beribadah, faktor jarak jauh antara Arab Saudi dan Indonesia juga menambahkan biaya akomodasi dan transportasi yang tak sedikit.
Pemerintah Arab Saudi menerapkan sistem kuota untuk ibadah haji, karena tempat ibadahnya yang berlokasi di Mekkah sangat terbatas dan tidak mampu menampung seluruh umat Islam di dunia secara bersamaan dalam satu waktu. Hal ini membuat adanya antrean bagi jamaah haji yang ingin berangkat. Di Indonesia, keberangkatan haji terbagi ke dalam beberapa program, sehingga antreannya ada yang lebih cepat dibanding lainnya, seperti jamaah yang menggunakan program haji reguler.
Selain haji reguler, terdapat dua program haji resmi lainnya di tanah air, yaitu haji khusus atau biasa disebut ONH Plus, serta haji furoda. Ketiga program ini memiliki perbedaan-perbedaan yang dapat mempengaruhi antrean dan biaya haji.
Haji Reguler
Haji reguler diatur berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama. Umumnya, antrean haji reguler berkisar 30 tahun tergantung provinsi di Indonesia.
Haji Khusus (ONH Plus)
Haji khusus atau ONH Plus juga diatur berdasarkan kuota pemerintah melalui Kementerian Agama. Namun, biayanya lebih mahal dari haji reguler. Meski begitu, antrean haji plus lebih cepat dengan waktu berkisar 5-9 tahun.
Haji Mujamalah/Furoda
Haji furoda adalah program haji yang mendapat kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi, legal dan resmi berdasarkan hukum yang tertuang dalam UU No. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Peserta haji furoda akan langsung berangkat tanpa perlu antre.
Perbedaan antara haji furoda dan haji plus tidak hanya terletak pada masalah antrean, tetapi juga berkaitan dengan berbagai aspek lainnya seperti proses pendaftaran, biaya, fasilitas, serta waktu pemberangkatan.
Haji Furoda
Haji furoda adalah pelaksanaan haji yang merupakan undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi. Jamaah haji furoda berangkat menggunakan visa mujamalah yang dikeluarkan oleh setiap kedutaan negara tanpa menunggu antrean. Haji furoda dilaksanakan pada tahun yang sama ketika menerima visa dari pemerintah Arab Saudi. WNI yang melaksanakan haji furoda harus berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau perusahaan travel yang telah terdaftar di Kemenag RI.
Haji Plus
Paket haji plus masuk dalam kuota pemerintah melalui Kementerian Agama. Tidak seperti haji furoda yang tidak perlu antre, haji plus tetap ada masa tunggu sekitar 5-9 tahun. Waktu pemberangkatan haji plus biasanya dilakukan setelah jamaah haji reguler berangkat seluruhnya.
Kedua program tersebut juga memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Biaya haji furoda saat ini mencapai USD 15,500 atau setara dengan Rp231 juta. Sementara biaya haji plus ada di angka USD 11,000 atau setara dengan Rp164 juta. Perbedaan ini tentu menjadi pertimbangan bagi calon jamaah haji dalam memilih program haji yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Tidak hanya perbedaan harga, kedua program haji ini juga memiliki perbedaan fasilitas yang diberikan kepada jamaah haji. Perbedaan fasilitas tersebut dapat mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan yang dirasakan oleh jamaah selama menjalani ibadah haji.
Harga dan fasilitas kedua program haji resmi di Indonesia tersebut menjadi faktor pertimbangan penting bagi calon jamaah haji dalam memilih program haji yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Dengan pemahaman yang jelas mengenai perbedaan antara haji furoda dan haji plus, calon jamaah haji diharapkan dapat memilih program haji yang sesuai dan memberikan pengalaman ibadah haji yang baik.