Peneliti China Temukan Hubungan Antara Kesejahteraan Mental, Gaya Hidup, dan Penuaan Sehat
Tanggal: 21 Jun 2024 18:07 wib.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti China menemukan bahwa kesejahteraan mental memainkan peran penting dalam mempengaruhi kesehatan manusia seiring bertambahnya usia. Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Human Behavior mengungkap bahwa aspek kesejahteraan mental, seperti keterlibatan emosional, psikologis, dan sosial, memiliki korelasi signifikan dengan perilaku gaya hidup dan morbiditas pada penuaan yang sehat. Menariknya, dalam penelitian ini juga diungkapkan bahwa konsumsi keju dan buah-buahan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan membantu tubuh menua dengan lebih baik.
Menurut salah satu penulis studi, yang dikutip dari Newsweek, Kamis (20/6/2024), "Kesejahteraan mental yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial, memiliki hubungan erat dengan berbagai perilaku gaya hidup dan morbiditas yang penuaan sehat." Hal ini membuka wawasan baru terkait pentingnya faktor non-fisik dalam menjaga kesehatan saat memasuki usia lanjut.
Studi ini dipimpin oleh Wei-Qing Wang dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine, yang menganalisis data dari 800 ribu hingga 2,3 juta orang untuk meneliti hubungan antara kesejahteraan mental dan penuaan yang sehat. Mengingat bahwa faktor kekayaan dan kemiskinan tidak dilibatkan dalam penelitian ini, hasilnya menarik karena memberikan gambaran lebih luas mengenai pengaruh kesejahteraan mental terhadap kesehatan umum seseorang saat menua.
Berdasarkan temuan dari penelitian tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa individu dengan kesehatan mental yang lebih baik cenderung memiliki peningkatan daya tahan tubuh, tingkat kesehatan yang lebih tinggi, dan umur yang lebih panjang, yang semuanya berkontribusi pada penuaan yang lebih sehat. Hal ini menegaskan bahwa kesejahteraan mental memiliki peran yang signifikan dalam menentukan kualitas hidup seseorang saat memasuki usia lanjut.
Selain itu, hasil studi juga mengindikasikan bahwa pola hidup yang kurang aktif, kebiasaan merokok, dan kecenderungan untuk sering menonton televisi memiliki korelasi dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk pada fase penuaan. Di sisi lain, konsumsi keju dan buah-buahan secara rutin terkait dengan peningkatan kesehatan yang lebih baik, menandakan pentingnya pola makan yang seimbang untuk mendukung penuaan yang sehat.
Sebagaimana diungkapkan oleh para peneliti dalam laporannya, Kami menemukan bahwa faktor gaya hidup, seperti menonton TV, merokok, asupan makanan keju dan buah segar, serta perilaku dan kinerja, seperti penggunaan obat-obatan antihipertensi dan NSAID, kinerja kognitif, dan usia menarche, masing-masing memediasi 1,82 persen hingga 9,54 persen dari total efek spektrum kesejahteraan terhadap kesehatan penuaan. Temuan ini memberikan gambaran yang lebih detail mengenai pengaruh aspek-aspek tertentu dalam kehidupan sehari-hari terhadap proses penuaan seseorang.
Lebih lanjut, para peneliti juga menyoroti pentingnya kemampuan individu dalam mengelola stres sebagai faktor penentu baik buruknya proses penuaan. Hal ini memberikan gambaran bahwa selain faktor fisik dan gaya hidup, faktor psikologis juga memiliki pengaruh besar dalam menjaga kesehatan saat memasuki usia lanjut.
Studi ini menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan mental dalam mendorong penuaan yang sehat, dan memperluas wawasan kita terkait hubungan antara kesejahteraan mental, gaya hidup, dan penuaan yang sehat.
Dalam konteks masyarakat modern, di mana tingkat stres dan tekanan hidup semakin tinggi, penekanan pada peran kesejahteraan mental dalam kesehatan umum menjadi semakin penting. Temuan ini memberikan dasar yang kuat untuk mempromosikan pola hidup sehat dengan mempertimbangkan aspek-aspek psikologis sebagai bagian integral dari upaya menjaga kesehatan umum, terutama saat memasuki fase penuaan.
Bahkan, implikasi dari temuan ini juga dapat dijadikan dasar untuk memperkuat kebijakan kesehatan masyarakat, dengan memasukkan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan mental sebagai bagian kunci dalam mewujudkan penuaan yang sehat bagi masyarakat.
Seiring dengan perkembangan lebih lanjut dalam bidang kesehatan, penelitian mengenai hubungan antara kesejahteraan mental, gaya hidup, dan penuaan sehat diharapkan akan terus berkembang agar dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pada usia lanjut. Dengan demikian, upaya pencegahan dan intervensi yang lebih efektif dapat dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat saat memasuki fase penuaan.