Panduan Menentukan Waktu Ideal untuk Mengajarkan Anak Toilet Training

Mengajarkan anak mengenai toilet training adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan mereka. Psikolog klinis dan keluarga, Pritta Tyas, M.Psi., mengungkapkan bahwa waktu yang paling tepat untuk memulai proses ini adalah pada usia sekitar dua tahun. Dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, Pritta menjelaskan, “Toilet training dapat dimulai sekitar usia dua tahun hingga dua setengah tahun. Pada tahap ini, anak biasanya sudah memiliki kemampuan dasar yang diperlukan untuk belajar buang air dengan benar.”

Meskipun demikian, Pritta menyoroti bahwa tidak ada salahnya jika orang tua memulai proses toilet training lebih awal, misalnya pada usia 18 bulan. Ia mencatat bahwa banyak orang tua yang merasa nyaman untuk mengajarkan anak mereka lebih dini. Namun, usia dua hingga dua setengah tahun memang dinilai ideal karena anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan. Di usia ini, mereka dapat mengenali sinyal dari tubuhnya sendiri saat ingin buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK).

Lebih lanjut, Pritta menjelaskan bahwa di usia tersebut, anak juga mulai mampu melepaskan pakaian mereka sendiri sebelum pergi ke toilet serta memiliki keseimbangan yang cukup untuk duduk dengan nyaman di toilet. Mereka juga sudah bisa membersihkan diri dan mengenakan pakaian kembali setelah buang air. Semua rangkaian ini menunjukkan bahwa si kecil telah siap untuk memulai toilet training, sehingga menunda terlalu lama bisa berakibat pada kesulitan di kemudian hari.

Menurut Pritta, jika orang tua terlambat memperkenalkan toilet training, misalnya setelah usia tiga tahun, ada risiko bahwa anak tersebut mungkin belum sepenuhnya siap saat memasuki masa prasekolah. Hal ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri anak ketika mereka melihat teman-teman sebayanya sudah dapat menggunakan toilet dengan mandiri. “Jika toilet training baru dimulai saat usia 3 tahun, anak mungkin berusia 4 tahun sebelum waktu latihan itu selesai, sementara kebanyakan anak seusianya sudah dapat menyelesaikannya. Mereka mungkin merasa tertekan saat harus beradaptasi dengan lingkungan baru di TK,” jelas Pritta.

Pentingnya timing yang tepat dalam toilet training tak hanya berkaitan dengan kebersihan, tetapi juga memengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak. Melalui proses ini, anak belajar tentang kemandirian dan tanggung jawab. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda kesiapan anak dan memulai toilet training pada waktu yang tepat, sehingga proses ini dapat berlangsung dengan lancar dan menyenangkan bagi si kecil.