Panduan Diet Clean Eating ala Prilly Latuconsina

Aktris Prilly Latuconsina telah mencuri perhatian publik dengan keberhasilannya menjalani program diet yang disebut clean eating. Clean eating adalah pola makan sehat yang fokus pada konsumsi makanan utuh dan tidak olahan. Prinsipnya memilih makanan yang kaya akan nutrisi dan menghindari makanan yang telah diproses, dikemas, mengandung gula tambahan, lemak tidak sehat, atau zat aditif. Pendekatan ini memberikan hasil yang menakjubkan, Prilly Latuconsina berhasil menurunkan berat badannya hingga 12 kg.

   Clean eating adalah sebuah pola makan yang memilih makanan alami dan sehat, serta bebas dari bahan tambahan, pengawet, dan bahan olahan. Pola makan ini bisa bervariasi, ada yang lebih longgar dan mengikuti pola yang dianjurkan oleh Dietary Guidelines for Americans, namun ada juga yang menerapkan dengan ketat dengan menghilangkan produk susu, gluten, dan gula.

Prilly Latuconsina, untuk contoh, biasa menjalani clean eating dengan cara mengonsumsi kopi hitam di pagi hari, makan sayur dan protein di siang hari seperti tauge dan telur, serta camilan berupa buah-buahan. Makan malamnya pun masih tetap sehat dengan memilih nasi goreng quinoa yang dipadukan dengan terong dan tahu. Bahkan saat melakukan cheat day pun, Prilly tetap menjalankan pola makan ini.

   Beberapa manfaat dari clean eating antara lain peningkatan energi, kesehatan jantung yang lebih baik, pencernaan yang lebih sehat, dan manfaat bagi kesehatan kulit. Selain itu, pola makan ini juga dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil yang dapat berkontribusi pada mood yang lebih stabil dan mengurangi gejala stres.

Untuk menerapkan clean eating, perbanyaklah konsumsi makanan utuh dan segar, batasi makanan olahan dan kemasan, minum air putih yang cukup, memasak sendiri, serta melakukan olahraga secara teratur. Namun, penting untuk diingat bahwa clean eating menjadi topik kontroversial di dunia kesehatan karena beberapa ilmuwan berpendapat hal ini dapat menyebabkan gangguan makan.

   Rekomendasi menu clean eating selama seminggu pun disertakan sebagai contoh bagi yang tertarik memulai pola makan ini. Meskipun memiliki manfaat, tetap diperlukan penelitian yang lebih luas untuk memperjelas potensi risiko dan manfaat dari clean eating.

   Dengan panduan clean eating ini, diharapkan pembaca bisa memulai perjalanan menuju pola makan yang lebih sehat dan teratur tanpa harus merasa terbebani dengan aturan yang ketat. Semoga membawa dampak positif bagi kesehatan dan penurunan berat badan yang diinginkan tanpa harus mengorbankan kesehatan tubuh.