Orang yang Punya Rutinitas Pagi Cenderung Lebih Bahagia dan Lebih Sedikit Overthinking
Tanggal: 24 Jul 2025 09:52 wib.
Rutinitas pagi sering kali diabaikan, tetapi bagi banyak orang, memiliki rutinitas pagi yang terstruktur bisa menjadi kunci untuk menjalani hari yang lebih bahagia dan produktif. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki rutinitas pagi cenderung lebih bahagia dan lebih sedikit mengalami overthinking. Lalu, apa alasan dan penyebabnya? Mari kita bahas lebih dalam.
Pertama-tama, alasan utama mengapa rutinitas pagi dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang adalah karena ia memberikan struktur dan kontrol di awal hari. Ketika seseorang bangun dan mengetahui pasti apa yang akan dilakukan, seperti berolahraga, minum kopi, atau membaca buku, mereka merasakan bahwa mereka memiliki kendali atas waktu dan energi mereka. Hal ini menciptakan rasa stabilitas dan mengurangi rasa cemas. Ketika seseorang merasa terorganisir dan terencana, mereka cenderung tidak terjebak dalam pemikiran berlebihan atau overthinking yang umumnya terjadi ketika kita merasa tidak memiliki kendali.
Penyebab lain dari efek positif rutinitas pagi adalah bahwa waktu pagi memberikan kesempatan untuk memulai hari dengan suasana hati yang baik. Melakukan aktivitas yang disukai, seperti meditasi atau olahraga, dapat meningkatkan mood dan memproduksi hormon endorfin. Hormon ini dikenal sebagai hormon kebahagiaan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan positif. Ketika pikiran kita jernih dan hati kita bahagia, kita lebih mampu menghadapi tantangan yang datang sepanjang hari tanpa terjebak dalam pemikiran yang berlarut-larut.
Selain itu, rutinitas pagi juga bisa menjadi waktu untuk refleksi. Banyak orang yang memilih untuk menghabiskan waktu pagi mereka dengan journaling, di mana mereka dapat mengekspresikan pemikiran dan perasaan mereka. Dengan mencatat apa yang ada dalam pikiran, seseorang bisa mengeksplorasi dan mengatasi kekhawatiran mereka. Ini dapat mengurangi kecenderungan untuk overthinking, karena mereka telah mengekspresikan dan memproses pikiran tersebut. Penjelasan ini menekankan bahwa mencurahkan waktu untuk diri sendiri di pagi hari dapat memberikan ruang mental yang lebih luas untuk berfungsi secara optimal sepanjang hari.
Berbicara tentang otak dan produktivitas, rutinitas pagi memberikan kebiasaan positif yang dapat memengaruhi cara bekerja seseorang. Dengan melakukan aktivitas produktif di pagi hari seperti berolahraga atau menyelesaikan tugas-tugas kecil, individu cenderung merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk menjalani hari. ini memberikan energi yang dapat mengurangi perasaan stres dan kekhawatiran, sebab mereka merasa sudah mencapai sesuatu bahkan sebelum kerja sehari-hari dimulai.
Kurangnya rutinitas pagi justru dapat menyebabkan kebingungan dan dinamika yang tidak menentu. Tanpa struktur, seseorang cenderung merasa hilang dan terjebak dalam pikiran sambil menjalani aktivitas yang tidak terencana. Alasan ini memicu rasa cemas yang berkontribusi pada overthinking. Dengan menetapkan ritual pagi yang jelas, seseorang bisa menghindari situasi tersebut dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Dalam banyak cara, rutinitas pagi memberi sebagian besar orang sebuah kesempatan untuk memulai hari dengan semangat. Penjelasan di atas menggarisbawahi betapa pentingnya kebiasaan ini dalam menciptakan suasana hati yang bahagia dan produktif. Jika Anda ingin mengurangi overthinking, pertimbangkan untuk menetapkan rutinitas pagi yang efektif. Memperhatikan alasan dan penyebab mengapa rutinitas ini penting dapat memberikan pencerahan dalam menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih positif.