Sumber foto: iStock

Orang Tua Pantang Ucapkan 4 Kalimat Ini Jika Ingin Anak Sukses

Tanggal: 8 Des 2024 12:49 wib.
Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk pola pikir dan tumbuh kembang anak-anak mereka. Para ahli menemukan bahwa ucapan orang tua terhadap anak dapat memengaruhi pola pikir dan tumbuh kembang mereka.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengontrol diri dan menggunakan bahasa atau kalimat yang tepat selama berkomunikasi dengan anak. Lingkungan positif untuk mendukung kecerdasan anak dalam pelajaran dan emosional dapat terbentuk jika orang tua memahami pentingnya kalimat-kalimat yang seharusnya tidak diucapkan kepada anak.

Penelitian yang tertuang dalam buku berjudul "Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream, Margot Machol Bisnow," menyoroti hal ini. Dalam buku tersebut disebutkan beberapa kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan oleh orang tua kepada anak, dan berikut adalah rangkumannya:

1. "Ayah-ibu akan kasih uang kalau nilai kamu bagus."

Memberi uang sebagai imbalan atas nilai bagus atau tugas sekolah yang baik ternyata tidak dianjurkan. Fokus hanya pada prestasi akademis dapat memadamkan potensi anak sebelum berkembang. Prestasi di sekolah memang penting, namun orang tua juga perlu mendukung perkembangan aspek lain dalam kehidupan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.

2. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat."

Mengatur anak hanya berdasarkan nilai sekolah barangkali tidak sesuai dengan keinginan dan minat anak. Bermain dapat membantu anak belajar bersosialisasi, membuat aturan, dan kesepakatan. Orang tua sebaiknya mendukung keinginan dan aktivitas positif anak-anaknya agar mereka dapat tumbuh dan belajar secara holistik.

3. "Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah."

Tanggung jawab adalah hal penting yang harus ditanamkan sejak dini. Orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar menghadapi masalah, belajar dari kesalahan, dan lebih percaya diri seiring bertambahnya usia.

4. "Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau."

Dampak negatif dari pemberian uang berlebihan kepada anak adalah kurangnya pemahaman tentang konsep dan sikap tanggung jawab. Anak yang terbiasa dimanja dengan uang cenderung menjadi malas, tidak termotivasi, dan sulit mengatasi masalah ketika dewasa. Sangat penting bagi orang tua untuk memberikan pengertian kepada anak mengenai kegunaan uang saku dan memberikan fasilitas bagi anak untuk menabung.

Tidak semua orang tua menyadari dampak dari kalimat-kalimat yang diucapkan kepada anak. Oleh karena itu, penting untuk terus mengedukasi orang tua mengenai cara berkomunikasi yang baik dengan anak.

Dengan memahami dampak dari ucapan-ucapan tertentu, orang tua dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan anak-anak mereka. Masyarakat juga perlu diberikan pemahaman akan pentingnya dukungan dan pembinaan yang positif dari orang tua dalam mengoptimalkan potensi anak-anak.

Menjaga kecerdasan dan kestabilan emosional anak membutuhkan pemahaman yang mendalam dari orang tua. Menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi anak-anak tidak hanya akan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara positif, tetapi juga akan membentuk karakter yang kuat dan mandiri di masa depan.

Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan ucapan dan sikap mereka, karena hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap masa depan anak-anak mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved