Ngemil Juga Bisa Buat Kamu Sehat, Asal ...

Tampang.com - Ngemil sering diartikan sebagai gaya hidup yang tak sehat. Padahal, ngemil ternyata dapat bantu kamu hidup lebih sehat, asalkan dilakukan dengan cara yang benar.

Ngemil menjadi berbahaya, ketika makanan yang kita makan memiliki mengandung banyak gula dan menambah porsi makan harian. Hal ini biasa disebabkan karena keinginan tubuh yang ingin mempertahankan kadar gula, sebelum memasuki waktu makan selanjutnya.

Daripada mengkonsumsi makanan berat secara berlebihan, ngemil malah menjadi cara yang lebih baik. Penelitian oleh Cameron JD, Cyr MJ, dan Doucet E, yang dipublikasikan di US National Library of Medicine, National Institute of Health, menunjukkan hal yang menarik.

Ternyata, meningkatkan asupan makan termasuk ngemil tidak serta-merta menjadi penyebab kenaikan berat badan. Hal ini dinyatakan setelah melihat hasil pada pada orang yang sudah menjalani penelitian selama delapan minggu.

Ngemil dapat membuat tubuh menjadi sehat, apabila dilakukan dengan cara-cara berikut, seperti dilansir dari laman lifehacks.org.

Camilan membantu untuk menambah nutrisi

Menikmati makanan sehat sebagai camilan, seperti kacang-kacangan, akan membantu Anda mendapatkan nutrisi lebih dalam makanan. Apalagi ketika banyak kegiatan padat yang dilakukan, camilan dengan kalori rendah akan membantu tubuh tetap berenergi sehingga kegiatan dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu, camilan juga menghemat waktu Anda, bukan?

Camilan bantu tubuh tetap semangat

Kelelahan ketika menunggu waktu makan besar, dapat ditutupi dengan mengonsumsi camilan yang ada di meja kerja. Sediakan beberapa jenis biskuit atau permen secukupnya yang dapat meningkatkan gula darah. Dengan begitu, mata kembali menyala dan tubuh siap kembali bekerja.

Camilan sebagai penghambat makan besar berlebihan

Mengonsumsi camilan dengan tepat dapat membantu menghambat nafsu makan yang lebih besar ketika waktu makan telah tiba. Hal ini disebabkan tubuh telah menerima kalori dari camilan sehingga tubuh secara tidak sadar akan membatasi kalori lainnya masuk dalam tubuh. Tentunya tidak ada lagi perasaan ingin menikmati makanan sebanyak-banyaknya ketika makan besar.