Muklay Ajak Orang Tua Dukung Anak Bebas Ekspresikan Bakat Seni

Seniman visual Muchlis Fachri atau yang akrab disapa Muklay mengimbau para orang tua agar memberikan ruang kebebasan bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat seni mereka. Menurutnya, dukungan dan kepercayaan orang tua sangat penting untuk menumbuhkan generasi kreatif yang percaya diri.

“Orang tua cukup mendukung dan percaya pada bakat anak. Itu sudah sangat berarti,” ujar Muklay dalam acara The Muklayground di Jakarta, Rabu, yang digelar bersama Digimap. Ia menekankan bahwa seni seharusnya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan semata-mata sarana mencari keuntungan materi. “Kalau kita nyaman dan cinta sama yang kita lakuin, kita enggak akan merasa buang-buang waktu walaupun belum menghasilkan uang,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Muklay juga menyoroti tantangan yang dihadapi seniman ketika karya mereka digunakan untuk desain produk massal. Menurutnya, ego seorang seniman pasti ada saat karyanya dialihkan menjadi produk. Namun, ia mengapresiasi Digimap yang mampu menjaga detail dan kualitas karya aslinya.

Selain itu, Muklay menekankan pentingnya menjaga orisinalitas di industri kreatif. Ia mengingatkan agar pelaku industri tidak meniru atau mengambil karakter orang lain karena orisinalitas adalah nilai yang paling penting. Tantangan besar industri kreatif, kata Muklay, bukan hanya soal pendanaan, melainkan juga komitmen untuk menjaga integritas dan kualitas ide.

Menurutnya, kekuatan seni terletak pada pesan dan keunikan yang ditawarkan setiap karya. Dalam kolaborasinya bersama Digimap, Muklay meluncurkan produk eksklusif berupa tas MacBook dan AirPods Case Plushie dengan karakter orisinal ciptaannya.

Manajer Umum Pemasaran PT MAP Zona Adiperkasa, Farah Fausa Winarsih, menyatakan kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen Digimap untuk mendukung pelaku industri kreatif lokal. “Kami percaya seni bisa divisualisasikan dalam berbagai medium dan tetap jadi karya yang membanggakan,” ujarnya.