Mitos Tentang Konsumsi Nanas bagi Ibu Hamil: Fakta dan Fiksi

Buah nanas, terutama yang masih muda, telah lama dianggap sebagai buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena diklaim dapat memicu keguguran. Namun, seberapa benarkah larangan tersebut?

Dokter spesialis bidan dan kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Muhammad Fadli, menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada larangan khusus untuk mengonsumsi buah nanas bagi ibu hamil. Menurut beliau, nanas aman untuk dikonsumsi, namun harus dilakukan dengan jumlah yang seimbang karena kandungan asam yang tinggi di dalamnya.

Asam lambung yang rentan dialami oleh ibu hamil juga perlu diperhatikan karena konsumsi nanas yang berlebihan dapat meningkatkan asam lambung serta menyebabkan kontraksi dini yang bisa berujung pada kelahiran prematur atau keguguran. Meskipun demikian, konsumsi nanas dalam jumlah sedang dianggap aman selama masa kehamilan.

Menurut Very Well Family, buah nanas kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, dan serat yang baik, serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Selain itu, bukti ilmiah yang memperlihatkan adanya ancaman keguguran akibat konsumsi nanas masih belum cukup.

Brianne Thompson, seorang ahli diet terdaftar, turut menyatakan bahwa anggapan bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran hanyalah mitos yang berkembang di masyarakat. Meskipun nanas mengandung bromelain, sebuah enzim pencernaan yang dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko keguguran, kandungan bromelain dalam nanas sebenarnya sangat rendah dan sebagian besar terdapat di dalam bagian inti nanas yang umumnya tidak dikonsumsi.

Lebih lanjut, nanas juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut WebMD, nanas merupakan sumber nutrisi yang sangat baik dan kaya akan antioksidan. Kandungan folat yang terdapat dalam nanas juga sangat penting bagi kesehatan janin. Meskipun nanas memiliki manfaat kesehatan yang baik, konsumsinya tetap perlu diimbangi dan tidak berlebihan bagi ibu hamil.

Beberapa ulasan dan penelitian juga menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menyatakan bahwa konsumsi nanas dapat menyebabkan keguguran. Rebecca Dekker, seorang perawat dan pendiri Evidence Based Birth, menjelaskan bahwa belum ada bukti yang mengindikasikan bahwa konsumsi nanas dapat menyebabkan keguguran pada manusia atau ibu hamil, meskipun beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa nanas dapat menyebabkan kontraksi.