Sumber foto: iStock

Menurut Hasil Survei Hanya 4% dari Para Pensiunan Saat ini Mengaku "Menikmati Hidup Mereka"

Tanggal: 18 Mei 2024 00:27 wib.
Menurut survei terbaru dari perusahaan manajemen aset Schroders, hanya 4% dari para pensiunan saat ini mengaku "menikmati hidup mereka." Dan jumlah yang sama, yaitu 4%, mengatakan bahwa mereka sedang "menjalani mimpi buruk."

Sebagian besar responden berada di antara kedua ekstrem tersebut 44% mengaku nyaman; 34% mengatakan bahwa hidup mereka tidak begitu baik, namun juga tidak begitu buruk; dan 15% mengaku sedang kesulitan, demikian hasil survei tersebut.

"Gambaran nyata mengenai masa pensiun jauh dari mimpi yang diharapkan dan diupayakan dengan keras oleh masyarakat Amerika," ujar Deb Boyden, kepala kontribusi tertentu di Schroders.

Survei ini dilakukan pada bulan Maret dan April, melibatkan 2.000 orang dewasa, dengan hampir 500 di antaranya merupakan pensiunan. Hasil survei ini muncul ketika inflasi masih lebih tinggi dari biasanya dan kenaikan harga membuat lebih sulit bagi pensiunan untuk menjaga keberlangsungan keuangan mereka.

Kekhawatiran utama, yang disebutkan oleh 89% dari responden, adalah inflasi yang mengurangi nilai aset mereka. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pensiunan, karena angka inflasi yang tinggi dapat memberikan dampak negatif yang signifikan pada tabungan dan investasi mereka.

Sementara itu, 76% responden mengatakan bahwa tingkat bunga yang rendah juga menjadi perhatian utama dalam kehidupan pensiun mereka. Dengan suku bunga rendah, pensiunan harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan pendapatan dari tabungan dan investasi mereka.

Selain itu, 72% dari pensiunan yang disurvei mengungkapkan kekhawatiran terhadap kenaikan biaya kesehatan yang mencolok. Biaya kesehatan yang terus meningkat dapat membuat pensiunan merasa khawatir akan keberlanjutan keuangan mereka di masa pensiun.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa 61% pensiunan merasa khawatir akan keberlangsungan dana pensiun mereka, sementara 58% mengkhawatirkan dampak dari fluktuasi pasar terhadap investasi mereka. Ini menunjukkan bahwa kekhawatiran finansial tetap menjadi perhatian utama bagi para pensiunan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa keuangan pensiunan menjadi semakin rawan dan kurang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi yang melanda. Menanggapi hasil survei ini, perencana keuangan mungkin perlu mengubah strategi mereka untuk membantu pensiunan menghadapi tantangan keuangan ini dengan lebih baik.

Berbagai faktor seperti inflasi, suku bunga, kenaikan biaya kesehatan, dan perubahan pasar keuangan semakin mendesak para pensiunan untuk mempersiapkan diri secara finansial. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih holistik dalam perencanaan keuangan pensiun, yang tidak hanya mempertimbangkan investasi, tetapi juga faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi keberlangsungan keuangan para pensiunan.

Hasil survei ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan dan kekhawatiran yang dihadapi oleh para pensiunan saat ini. Semua pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan penasihat keuangan, perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang dapat membantu meningkatkan keberlangsungan keuangan para pensiunan di masa pensiun mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved