Mengungkap Penyebab dan Cara Mencegah Perut Kembung Selama Menstruasi
Tanggal: 10 Jun 2025 11:20 wib.
Perut kembung adalah salah satu masalah pencernaan yang sering dialami oleh perempuan, terutama menjelang atau selama menstruasi. Gejala ini, beserta kram, sembelit, bahkan diare, dapat menjadi sangat mengganggu bagi para perempuan pada masa ini. Menurut Dr. Manjusha Goel, seorang konsultan utama di Departemen Kebidanan dan Ginekologi di Rumah Sakit CK Birla, Delhi, India, masalah pencernaan ini memiliki keterkaitan yang erat dengan fluktuasi hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi.
Dalam penjelasannya yang diungkapkan kepada Hindustan Times, Dr. Goel menyebutkan bahwa estrogen dan progesteron adalah dua hormon kunci yang mempengaruhi kondisi ini. Menjelang menstruasi, kadar kedua hormon ini cenderung menurun, yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim. Kontraksi ini berguna untuk meluruhkan lapisan rahim, namun juga dapat memberikan dampak pada motilitas usus, mengakibatkan perut kembung dan gangguan pencernaan.
Ia juga menjelaskan lebih lanjut bahwa pada fase sebelum menstruasi, tingginya kadar progesteron turut memperlambat proses pencernaan, yang akan semakin berpotensi menimbulkan masalah seperti sembelit. Selain itu, Dr. Goel menambahkan bahwa prostaglandin—senyawa mirip hormon yang dikeluarkan saat menstruasi—juga mempengaruhi saluran pencernaan. Prostaglandin dapat mengakibatkan tinja menjadi lebih encer, sehingga meningkatkan risiko diare juga.
Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi tidak hanya berdampak pada dorongan pencernaan, tetapi juga mengakibatkan retensi garam dan air dalam tubuh. Hal ini bisa membuat perut terasa lebih bengkak atau berat. Selain itu, perubahan komposisi bakteri usus selama berbagai fase siklus menambah kompleksitas masalah pencernaan ini, yang akhirnya dapat berujung pada produksi gas yang berlebih.
Di masa sebelum menstruasi, banyak perempuan mengalami peningkatan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis atau berlemak. Menurut Dr. Goel, jika pola makan tidak terpola dengan baik selama masa sindrom pramenstruasi, hal ini akan berkontribusi pada kondisi perut kembung. Oleh karena itu, menjaga kesehatan saluran pencernaan seharusnya menjadi prioritas bagi perempuan selama menstruasi.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah pencernaan, disarankan agar perempuan tetap terhidrasi dengan baik. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat membantu meringankan sembelit dan menurunkan risiko kembung. Selain itu, mengonsumsi teh herbal seperti jahe atau peppermint bisa sangat membantu meredakan kram dan meningkatkan pencernaan.
Tidak hanya itu, melakukan aktivitas fisik ringan juga bisa membantu mengatur pergerakan usus, sehingga memperlancar sistem pencernaan dan meredakan ketidaknyamanan yang mungkin muncul.