Sumber foto: iStock

Menguak Rahasia Genetik: Mengapa Orang Asia Timur Jarang Mengalami Bau Ketiak?

Tanggal: 22 Apr 2025 09:10 wib.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian besar orang Asia Timur, seperti Korea Selatan, jarang mengalami bau ketiak meskipun tidak menggunakan deodoran? Fenomena ini ternyata berkaitan dengan faktor genetik, khususnya gen ABCC11.

Gen ABCC11 dan Hubungannya dengan Bau Ketiak

Gen ABCC11 memainkan peran penting dalam menentukan jenis kotoran telinga dan produksi bau badan. Varian tertentu dari gen ini, yang dikenal sebagai 538G>A, menyebabkan hilangnya fungsi gen tersebut. Akibatnya, individu dengan varian ini memiliki kotoran telinga kering dan tidak menghasilkan senyawa yang menyebabkan bau ketiak. Varian ini sangat umum di antara populasi Asia Timur, dengan prevalensi sekitar 80–95% Wikipedia.

Studi dan Temuan Ilmiah

Sebuah penelitian yang melibatkan 6.495 wanita di Inggris menemukan bahwa sekitar 2% dari mereka memiliki varian gen ABCC11 yang membuat mereka tidak mengalami bau ketiak. Namun, menariknya, 78% dari mereka tetap menggunakan deodoran setiap hari, kemungkinan besar karena norma sosial dan kebiasaan Medical News Today.

Penelitian lain menunjukkan bahwa individu dengan varian non-fungsional dari gen ABCC11 memiliki konsentrasi senyawa penyebab bau yang lebih rendah dalam keringat mereka. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya sekresi molekul yang biasanya dipecah oleh bakteri untuk menghasilkan bau The Scientist.

Implikasi Sosial dan Budaya

Meskipun secara biologis tidak memerlukan deodoran, banyak individu dengan varian gen ini tetap menggunakannya karena tekanan sosial dan norma budaya. Sebaliknya, beberapa orang yang sebenarnya memerlukan deodoran mungkin tidak menggunakannya karena kurangnya kesadaran atau akses.

Potensi Penggunaan Tes Genetik

Dengan kemajuan dalam bidang genetika, tes sederhana dapat menentukan apakah seseorang memiliki varian gen ABCC11 yang membuat mereka tidak rentan terhadap bau ketiak. Informasi ini dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih tepat mengenai penggunaan produk kebersihan pribadi, menghindari pembelian yang tidak perlu, dan mengurangi paparan bahan kimia .

Kesimpulan

Fenomena rendahnya insiden bau ketiak di antara populasi Asia Timur sebagian besar disebabkan oleh varian genetik pada gen ABCC11. Meskipun demikian, faktor sosial dan budaya juga memainkan peran penting dalam kebiasaan penggunaan deodoran. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang genetika dan kesadaran diri, individu dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai kebersihan pribadi mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved