Mengonsumsi Kopi dengan Kayu Manis untuk Meningkatkan Kesehatan Otak
Tanggal: 25 Jul 2024 05:27 wib.
Mengonsumsi kopi dengan kayu manis pada pagi hari dapat meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif. Studi dan penelitian mendukung klaim bahwa kombinasi kopi dan kayu manis dapat memberikan energi dan memperbaiki kesehatan otak dari waktu ke waktu.
Dalam sebuah artikel di laman Well and Good, diketahui bahwa Shaheen Lakhan, MD, seorang ahli saraf bersertifikat yang tinggal di Miami, FL, menyatakan bahwa kopi memiliki manfaat penting bagi kesehatan otak. Kandungan kafein sebagai senyawa aktif utama dalam kopi, memiliki peran sebagai stimulan yang bisa memperbaiki kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi, dan memperluas daya ingat jangka pendek.
Selain itu, kopi juga merupakan sumber antioksidan yang kuat, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif. Ini tentu membuat kopi berpotensi mengurangi risiko penyakit otak degeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Tidak hanya kopi, tambahan kayu manis dalam minuman tersebut juga memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan otak dan kognisi. Kayu manis memiliki kandungan senyawa yang mampu mengatur kadar gula darah, yang penting untuk menjaga fungsi kognitif tetap stabil sepanjang hari. Selain itu, kayak manis juga diketahui kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan otak jangka panjang.
Sebuah tinjauan tahun 2024 terhadap 40 penelitian yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan, membantu dalam pembelajaran dan memori, serta mencegah dan mengurangi gangguan kognitif. Bahkan, penelitian pada tikus juga menyarankan bahwa kayu manis berpotensi membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif, meskipun klaim ini masih perlu dipastikan melalui penelitian lebih lanjut pada manusia.
Saat memberikan tambahan kayu manis pada kopi, disarankan untuk mengurangi atau menghindari pemanis buatan dan krimer beraroma. Beberapa pemanis buatan seperti aspartam, sukralosa, dan sakarin, dikaitkan dengan efek negatif pada bakteri usus, yang dapat memengaruhi kesehatan otak melalui sumbu otak-usus. Sementara itu, banyak krimer juga mengandung gula tambahan dan lemak tidak sehat dalam jumlah tinggi, yang berpotensi menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penurunan kognitif seiring berjalannya waktu.
Jika tambahan kayu manis saja tidak cukup memuaskan selera, disarankan untuk memilih alternatif yang lebih sehat saat membuat kopi lebih nikmat. Misalnya, memilih susu nabati tanpa pemanis atau susu biasa dalam jumlah sedikit untuk menghindari pilihan yang sangat manis atau mengandung pemanis buatan.