Mengintip 4 Lukisan Termahal di Dunia: Nilai Fantastis dan Cerita Dibaliknya

Lukisan tidak hanya menjadi karya seni yang memikat hati, tetapi juga menjadi investasi bernilai fantastis. Keindahan, makna, dan sejarah yang terkandung dalam sebuah lukisan sering kali membuatnya menjadi incaran para kolektor. Karya seni ini kerap mencerminkan emosi, pesan, dan perjalanan sang pelukis, menjadikannya memiliki nilai yang luar biasa tinggi.

Berikut adalah empat lukisan karya maestro dunia yang memiliki harga fantastis, dilansir dari South China Morning Post:

1. The Card Players – Paul Cézanne

Harga Perkiraan: USD 250 juta (setara Rp 4 triliun)

Lukisan seri The Card Players adalah salah satu karya ikonik dari Paul Cézanne. Menggambarkan petani Provençal yang tengah bermain kartu, lukisan ini mencerminkan kehidupan sehari-hari dengan kesederhanaan khas sang pelukis. Pada 2011, salah satu dari lima lukisan dalam seri ini terjual kepada keluarga kerajaan Qatar seharga USD 250 juta, menjadikannya salah satu lukisan termahal di dunia.

2. When Will You Marry? – Paul Gauguin

Harga Perkiraan: USD 300 juta (setara Rp 4,9 triliun)

Lukisan ini merupakan karya Paul Gauguin yang selesai pada 1892, saat ia tinggal di Tahiti. When Will You Marry? menggambarkan dua wanita Tahiti dengan latar pemandangan tropis yang memukau. Lukisan ini berhasil terjual dalam transaksi pribadi seharga USD 300 juta pada 2015 kepada seorang kolektor asal Swiss. Karya tersebut kemudian dikabarkan dibeli untuk Museum Qatar.

3. Interchange – Willem de Kooning

Harga Perkiraan: USD 300 juta (setara Rp 4,9 triliun)

Karya Willem de Kooning berjudul Interchange adalah lukisan abstrak ekspresionis yang berhasil mencuri perhatian dunia seni. Lukisan ini terjual pada 2015 dengan harga fantastis USD 300 juta. Saat ini, Interchange dipamerkan di Norton Museum of Art, Florida, dan menjadi salah satu karya seni modern termahal di dunia.

4. Salvator Mundi – Leonardo da Vinci

Harga Perkiraan: USD 450 juta (setara Rp 7,3 triliun)

Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci menggambarkan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat Dunia. Karya ini menjadi sensasi global ketika terjual dalam lelang di New York pada 2017 dengan harga mencengangkan USD 450 juta. Dibeli oleh Putra Mahkota Arab Saudi, lukisan ini kini dipamerkan di Louvre Abu Dhabi.

Namun, Salvator Mundi sempat menjadi perdebatan di kalangan pakar seni. Banyak yang mempertanyakan keaslian lukisan tersebut, apakah sepenuhnya karya Da Vinci atau kontribusi murid-muridnya.

Bagaimana dengan Mona Lisa?

Mona Lisa, mahakarya ikonis Leonardo da Vinci, memiliki nilai yang sulit ditandingi. Lukisan ini telah menjadi bagian dari koleksi Museum Louvre di Paris sejak 1804 dan secara hukum dimiliki oleh negara Prancis. Nilai estimasi Mona Lisa saat ini mencapai USD 860 juta (sekitar Rp 14,2 triliun).

Namun, berbeda dari lukisan lainnya, Mona Lisa tidak dapat dijual secara bebas. Hal ini membuat lukisan tersebut memiliki status "tak ternilai" di dunia seni.