Menghadapi Pasangan dengan Gangguan Kesehatan Mental: Apa yang Harus Dilakukan?
Tanggal: 17 Mei 2025 14:06 wib.
Tampang.com | Hidup bersama pasangan yang memiliki gangguan kesehatan mental memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Kondisi ini biasanya muncul akibat trauma masa lalu, tekanan hidup, atau faktor biologis tertentu. Dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic mengingatkan, jika gangguan mental dibiarkan tanpa penanganan, hubungan suami istri berisiko menjadi penuh konflik dan ketidakbahagiaan.
Pentingnya Memeriksakan Kesehatan Mental Sebelum Menikah
Menurut dr. James, langkah awal yang krusial adalah pasangan melakukan pemeriksaan kesehatan mental sebelum menikah. Ini penting agar keduanya saling memahami kondisi batin masing-masing, termasuk hal-hal yang mungkin selama ini tersembunyi.
"Kalau tidak diperhatikan, selama pernikahan kamu bisa terus cekcok, hubungan jadi tidak bahagia," ujar dr. James saat berbicara dalam acara Bridestory Market di ICE BSD, Jumat (2/5/2025).
Dengan pemeriksaan ini, pasangan bisa lebih siap menghadapi segala tantangan mental yang mungkin muncul, dan menjalani pernikahan dengan lebih harmonis.
Jangan Menghakimi, Utamakan Keterbukaan dan Komunikasi
Jika salah satu pasangan diketahui mengalami gangguan kesehatan mental, dr. James menekankan pentingnya sikap saling pengertian. Menghakimi atau kecewa justru akan memperburuk keadaan.
"Kunci utama adalah keterbukaan. Pasangan harus bisa jujur dan terbuka satu sama lain, lalu bersama-sama mencari solusi," ujarnya.
Diskusi terbuka ini akan memperkuat ikatan dan membantu menemukan jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.
Manfaatkan Bantuan Profesional
Dalam menghadapi gangguan mental, bantuan psikolog atau konselor sangat direkomendasikan. Meski tidak selalu bisa sembuh total, terapi dan bimbingan dari profesional akan membantu pasangan mengelola kondisi tersebut dengan lebih baik.
"Dengan dukungan psikolog atau konselor, kita bisa tahu apa yang sedang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya," tambah dr. James.
Menjadi Support System yang Kuat untuk Pasangan
Kunci lain agar hubungan tetap kokoh adalah saling menjadi support system, tempat berbagi dan menerima tanpa syarat. Dengan cara ini, hubungan akan lebih harmonis dan tidak mudah goyah, bahkan di tengah tantangan berat sekalipun.
"Selesaikan masalah sejak awal supaya pernikahan bisa berjalan bahagia dan damai," pesan dr. James.
Memahami dan mendukung pasangan dengan gangguan kesehatan mental memang tidak mudah, tapi dengan komunikasi terbuka dan bantuan profesional, hubungan yang sehat dan harmonis tetap bisa dibangun.