Sumber foto: Google

Mengenal 4 Tipe Attachment Style untuk Hubungan yang Lebih Bahagia

Tanggal: 23 Agu 2025 15:01 wib.
Apakah kamu pernah merasakan bahwa pasanganmu selalu menuntut perhatian atau justru terlalu menjaga jarak? Atau mungkin kamu termasuk orang yang merasa nyaman dengan kedekatan dan keintiman? Sebenarnya, pola-pola ini bukanlah kebetulan belaka. Mereka merupakan bagian dari apa yang dikenal sebagai attachment style, atau gaya keterikatan, yang merupakan cara kita membangun kedekatan emosional sejak kecil yang kemudian terbawa hingga dewasa, Ladies.

Menurut Dr. Tara Suwinyattichaiporn, PhD, seorang relationship coach dan profesor komunikasi hubungan di California State University Fullerton, gaya keterikatan ini berperan signifikan dalam berbagai aspek hubungan kita. Hal ini meliputi cara kita menyelesaikan konflik, cara kita mengungkapkan cinta, hingga bagaimana kita membangun keintiman dengan pasangan. Tanpa kesadaran, pola ini bisa menjerumuskan kita ke dalam siklus perilaku yang kurang sehat dalam menjalin suatu hubungan.

Mengapa penting untuk mengenali gaya keterikatan? 

Gaya keterikatan sangat memengaruhi reaksi kita saat menghadapi konflik dalam hubungan, bagaimana kita mengekspresikan cinta, serta bagaimana kita menjaga hubungan tetap sehat. Tipe attachment yang secure biasanya cenderung memiliki hubungan yang lebih stabil dan harmonis. Di sisi lain, tipe lain mungkin mengalami berbagai tantangan, seperti rasa takut ditinggalkan, menarik diri secara emosional dari pasangan, atau kesulitan dalam menetapkan batasan dalam hubungan.

Berita baiknya adalah bahwa gaya keterikatan bukanlah sesuatu yang permanen. Melalui bantuan terapi, peningkatan kesadaran diri, dan pengalaman dalam hubungan yang sehat, siapapun memiliki kemungkinan untuk beralih dari gaya keterikatan yang tidak aman menjadi lebih secure. Jika kamu menginginkan hubungan yang lebih harmonis, langkah pertama yang bisa diambil adalah mulai mengenali pola dirimu sendiri dan pasangan. Penting untuk diingat bahwa ini bukanlah vonis seumur hidup, melainkan titik awal untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan penuh pengertian.

Mari kita kenali empat jenis attachment style yang ada:

1. Secure Attachment

Orang dengan gaya keterikatan secure biasanya merasa nyaman dengan cinta dan keintiman. Mereka percaya pada pasangan mereka, mampu berkomunikasi secara terbuka, dan tidak takut akan kehilangan orang yang mereka cintai. Pola ini biasanya terbentuk dari pengalaman masa kecil yang penuh dukungan, di mana pengasuh atau orang tua selalu hadir dan responsif terhadap kebutuhan anak.

2. Anxious (Preoccupied) Attachment

Tipe ini cenderung merasa khawatir akan kehilangan pasangan dan seringkali merasa diri mereka “tidak cukup” untuk orang yang mereka cintai. Mereka haus akan kepastian dalam hubungan, tetapi seringkali menjadi terlalu bergantung atau clingy. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh pengalaman masa kecil dengan pengasuh yang tidak konsisten, yang membuat anak tumbuh dengan rasa tidak aman dalam hal cinta dan perhatian.

3. Avoidant (Dismissive) Attachment

Orang yang memiliki gaya keterikatan avoidant sangat menghargai kemandirian dan seringkali menjaga jarak emosional dari pasangan mereka. Mereka cenderung menganggap hubungan sebagai sesuatu yang membebani atau terlalu menuntut. Pola ini biasanya terbentuk akibat pengasuh yang dingin atau kurang terhubung secara emosional, sehingga anak belajar untuk mengandalkan diri sendiri dan menghindari kedekatan.

4. Fearful-Avoidant (Disorganized) Attachment

Tipe ini adalah campuran dari rasa cemas dan penghindaran. Mereka menginginkan kedekatan, tetapi di saat yang sama juga merasa takut dengan keintiman. Hubungan yang mereka jalani sering kali terasa tidak stabil dan berfluktuasi. Akar permasalahan ini sering kali berasal dari trauma atau pengabaian yang dialami di masa kecil, yang membuat mereka sulit untuk membangun kepercayaan dalam hubungan.

Melalui pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai jenis attachment style ini, kita bisa lebih bijak dalam menjalin hubungan. Selanjutnya, mari kita belajar dan menerapkan pengetahuan ini untuk mencapai hubungan yang lebih bahagia dan sehat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved