Mengatasi Google Drive yang Penuh: Strategi Jitu Bebaskan Ruang Penyimpanan

Google Drive sudah jadi semacam lemari penyimpanan pribadi bagi banyak orang. Mulai dari dokumen kerja, foto liburan, tugas sekolah, sampai file penting lainnya, semua seringkali berakhir di sana. Google memang baik hati memberi kita kapasitas penyimpanan gratis sebesar 15 GB, tapi nyatanya jumlah itu bisa terasa kecil saat file terus menumpuk. Tiba-tiba saja, muncul notifikasi "Google Drive Anda penuh," dan kita langsung panik. Jangan khawatir, mengatasi Google Drive yang sesak itu sebenarnya enggak susah kok, ada beberapa trik jitu yang bisa dilakukan.

Memahami Sumber Penyimpanan yang Terbagi

Pertama-tama, penting untuk tahu kalau kapasitas 15 GB gratis di Google itu enggak cuma buat Google Drive saja. Ruang ini dibagi rata dengan Gmail dan Google Foto. Jadi, kalau inbox Gmail menumpuk dengan lampiran email besar atau punya banyak foto dan video di Google Foto, itu semua ikut menggerogoti jatah 15 GB yang ada. Seringkali, kita fokus bersih-bersih Drive saja, padahal sumber masalahnya bisa jadi di email atau galeri foto. Memahami pembagian ini jadi langkah awal yang krusial untuk menemukan di mana file sampah sebenarnya bersembunyi.

Strategi Membebaskan Ruang di Google Drive

Setelah tahu sumbernya, langkah selanjutnya adalah membersihkan Drive itu sendiri. Ada beberapa cara efektif untuk melakukannya:

Identifikasi dan Hapus File Terbesar: Seringkali, penyebab utama penuhnya Drive adalah beberapa file besar yang tersembunyi. Kita bisa menemukan file terbesar ini dengan mudah. Cukup buka Google Drive, lalu cari opsi untuk mengurutkan file berdasarkan ukuran (size). Biasanya, ada pilihan "ukuran kuota yang digunakan" atau "terbesar ke terkecil". Setelah daftar file terbesar muncul, kita bisa meninjau satu per satu dan memutuskan mana yang memang tidak lagi diperlukan. Mungkin ada file video yang tidak sengaja terunggah, presentasi lama dengan banyak gambar, atau arsip besar yang sudah tidak relevan. Menghapus beberapa file raksasa ini seringkali langsung membebaskan banyak ruang.

Periksa Folder "Sampah" atau "Trash": Ini sering terlewat. Saat menghapus file di Google Drive, file tersebut tidak langsung lenyap dari kuota penyimpanan. Mereka hanya dipindahkan ke folder "Sampah" atau "Trash" dan akan tetap dihitung dalam kuota selama 30 hari atau sampai dikosongkan secara manual. Setelah menghapus file besar, selalu pastikan untuk mengosongkan folder sampah ini. Caranya mudah, cukup klik kanan pada folder "Sampah" dan pilih "Kosongkan sampah". Langkah ini wajib dilakukan agar ruang penyimpanan benar-benar terbebaskan.

Hapus File Duplikat dan Versi Lama Dokumen: Kadang kita tidak sadar telah menyimpan beberapa versi dari dokumen yang sama atau membuat duplikat file. Luangkan waktu untuk menyisir folder-folder, cari file dengan nama mirip atau tanggal modifikasi yang berdekatan. Hapus versi lama yang tidak terpakai. Google Drive juga memiliki fitur riwayat versi, jadi tidak perlu menyimpan file yang sama berkali-kali hanya untuk melacak perubahan. Manfaatkan fitur itu untuk melihat perubahan tanpa memenuhi ruang penyimpanan.

Kelola File yang Dibagikan dengan Kita: File yang dibagikan oleh orang lain dan kita tambahkan ke "Drive Saya" juga bisa memakan kuota, tergantung pada pengaturan kepemilikan. Penting untuk mengidentifikasi file yang dibagikan kepada kita namun tidak lagi relevan atau terlalu besar. Jika kita bukan pemilik file tersebut, menghapusnya dari "Drive Saya" biasanya tidak akan menghapus file asli milik orang lain, tetapi akan menghapusnya dari tampilan kita dan berhenti memakan kuota kita.

Mengoptimalkan Penyimpanan di Google Foto dan Gmail

Ingat, kuota 15 GB itu patungan dengan Google Foto dan Gmail. Jadi, penting juga untuk membersihkan dua platform ini:

Google Foto: Dulu, Google Foto menawarkan penyimpanan tak terbatas untuk foto dengan kualitas "kualitas tinggi" (terkompresi). Namun, kebijakan itu sudah berubah sejak 1 Juni 2021. Kini, semua foto dan video, terlepas dari kualitasnya, akan dihitung ke dalam kuota 15 GB. Jika punya banyak foto dan video lama, terutama yang diunggah setelah Juni 2021, ini bisa jadi penyebab utama penuhnya Drive. Kita bisa meninjau dan menghapus foto/video yang tidak penting, atau memindahkan sebagian ke penyimpanan lokal atau layanan cloud lain.

Gmail: Email, terutama yang disertai lampiran besar seperti dokumen PDF atau gambar, bisa memakan banyak ruang. Kita bisa mencari email dengan lampiran besar menggunakan filter pencarian di Gmail, misalnya: has:attachment larger:10M (untuk mencari email dengan lampiran lebih besar dari 10 MB). Setelah ditemukan, hapus email-email tersebut, dan jangan lupa kosongkan folder "Sampah" di Gmail juga.

Opsi Upgrade Penyimpanan

Jika setelah semua upaya pembersihan Drive masih penuh, atau kebutuhan penyimpanan memang sangat besar, membeli paket penyimpanan tambahan bisa jadi solusi. Google menawarkan berbagai opsi upgrade melalui layanan Google One, dengan harga yang cukup terjangkau per bulan atau per tahun. Ini adalah pilihan praktis bagi pengguna yang sangat mengandalkan ekosistem Google untuk pekerjaan atau kebutuhan pribadi. Mengelola Google Drive yang penuh sebenarnya hanya masalah disiplin dan pembersihan rutin.