Sumber foto: Canva

Mengapa Video ASMR Bisa Memberi Rasa Tenang?

Tanggal: 21 Jul 2025 11:01 wib.
Banyak orang mencari berbagai cara untuk menenangkan diri dan mengurangi stres. Salah satu fenomena yang kian populer adalah video ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response). Ribuan video di internet menampilkan suara bisikan lembut, ketukan halus, gemerisik kertas, atau sentuhan ringan, yang diklaim mampu memicu sensasi geli-geli menyenangkan di kulit kepala dan tubuh, serta memberikan rasa relaksasi yang mendalam. Pertanyaannya, mengapa rekaman audio visual yang sederhana ini bisa begitu efektif menenangkan sebagian besar individu?

Sensasi Tingling yang Membangkitkan Ketenangan

Inti dari pengalaman ASMR adalah munculnya sensasi "tingling" atau geli-geli lembut yang biasanya bermula di kulit kepala, leher, lalu menyebar ke tulang belakang dan terkadang ke anggota tubuh lainnya. Sensasi ini sering digambarkan sebagai rasa hangat, kesemutan ringan, atau bahkan gelombang relaksasi yang mengalir. Bagi penderitanya, sensasi ini bukan hanya menyenangkan secara fisik, tetapi juga memicu kondisi mental yang sangat tenang dan damai.

Meskipun mekanisme neurologis di balik ASMR masih terus diteliti, beberapa teori mengemuka. Ada dugaan bahwa ASMR terkait dengan pelepasan hormon-hormon pemicu kebahagiaan dan relaksasi seperti dopamin, oksitosin, serotonin, dan endorfin. Pelepasan hormon-hormon ini bisa jadi merupakan respons otak terhadap pemicu sensorik yang lembut dan repetitif, mirip dengan efek relaksasi yang didapatkan dari pijatan ringan atau sentuhan menenangkan. Otak mungkin menginterpretasikan suara dan gerakan tersebut sebagai tanda keamanan atau perhatian positif.

Pemicu Audio-Visual yang Konsisten dan Terkontrol

Video ASMR menggunakan berbagai pemicu (triggers), baik audio maupun visual, yang dirancang khusus untuk memprovokasi respons. Pemicu audio seringkali berupa bisikan, suara mengunyah yang renyah, ketukan pada permukaan keras, suara air mengalir, atau gemerisik daun. Sementara pemicu visual bisa berupa gerakan tangan yang lembut, tatapan mata yang tenang, atau fokus pada detail kecil.

Konsistensi dan kontrol adalah kunci di sini. Pemicu ini disampaikan secara sengaja dengan volume dan tempo yang stabil, menciptakan pola yang menenangkan dan dapat diprediksi. Otak kita secara alami mencari pola dan ritme, dan ketika menemukan pola yang tenang dan tidak mengancam, ia cenderung merespons dengan relaksasi. Berbeda dengan suara bising di dunia nyata yang seringkali tidak terduga dan memicu stres, suara-suara ASMR justru terasa aman dan menenangkan. Ini seperti lullaby (lagu pengantar tidur) versi dewasa, yang menginduksi rasa aman dan nyaman.

Keterlibatan Sensorik dan Perhatian Terfokus

Salah satu alasan mengapa ASMR begitu menenangkan adalah kemampuannya untuk menarik perhatian penuh dan mengalihkan pikiran dari stres atau kecemasan. Ketika seseorang fokus pada bisikan lembut atau suara ketukan yang berulang, otaknya cenderung mengesampingkan pikiran-pikiran yang mengganggu. Ini menciptakan kondisi mirip meditasi di mana perhatian terfokus pada sensasi yang menyenangkan.

Lingkungan yang diciptakan dalam video ASMR juga seringkali tenang, minim gangguan visual, dan fokus pada detail kecil yang intens. Ini membantu penonton untuk sepenuhnya tenggelam dalam pengalaman sensorik, menjauhkan mereka dari kekhawatiran eksternal. Perhatian terfokus ini memungkinkan otak untuk "beristirahat" dari beban kognitif sehari-hari, memicu kondisi relaksasi yang lebih dalam.

Rasa Aman dan Nostalgia

Bagi sebagian orang, efek menenangkan ASMR juga bisa terkait dengan rasa aman atau nostalgia. Banyak pemicu ASMR, seperti bisikan atau sentuhan lembut, secara tak sadar mengingatkan pada pengalaman menenangkan di masa kecil, seperti ketika orang tua membacakan dongeng dengan suara pelan atau menyisir rambut dengan lembut. Otak bisa mengasosiasikan suara atau gerakan tersebut dengan perasaan aman, nyaman, dan diperhatikan.

Meskipun tidak semua orang merasakan sensasi tingling dari ASMR, banyak yang tetap menemukan efek menenangkan dan membantu tidur dari video-video ini. Fenomena ASMR menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara stimulasi sensorik dan respons emosional serta fisik kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved