Mengapa Susu Bisa Membantu Mengurangi Pedas?
Tanggal: 10 Agu 2025 18:33 wib.
Sering kali, kita mengalami sensasi terbakar di mulut setelah mengonsumsi makanan pedas. Bagi sebagian orang, ini adalah tantangan yang membuat pengalaman makan menjadi lebih menarik. Namun, bagi yang lainnya, rasa pedas bisa sangat mengganggu. Salah satu cara populer yang digunakan untuk mengurangi rasa pedas adalah dengan mengonsumsi susu. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan mengenai mengapa susu bisa membantu mengurangi kepedasan, termasuk alasan dan penyebabnya.
Rasa pedas pada makanan umumnya disebabkan oleh senyawa kimia yang bernama capsaicin, yang terdapat dalam cabai. Capsaicin bekerja dengan merangsang reseptor rasa pedas di lidah, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak bahwa kita sedang merasakan sesuatu yang panas atau pedas. Fenomena ini bisa sangat mengganggu bagi banyak orang, terutama jika makanan yang dimakan terlalu pedas. Untuk mengatasi perasaan tidak nyaman ini, banyak orang mencari bantuan dari susu.
Susu memiliki komponen penting yang disebut kasein, yaitu jenis protein yang dapat mengikat capsaicin. Proses ini adalah penyebab utama mengapa susu efektif dalam meredakan rasa pedas. Ketika kita meminum susu, kasein berikatan dengan molekul capsaicin dan menjadikannya tidak aktif. Hal ini menyebabkan capsaicin tidak dapat lagi merangsang reseptor rasa pedas di lidah kita, sehingga sensasi pedas berkurang. Dalam hal ini, kasus susu bukan hanya sebagai minuman, tetapi juga berfungsi sebagai penawar rasa pedas.
Alasan lain mengapa susu bisa menjadi solusi bagi rasa pedas adalah sifatnya yang berlemak. Makanan pedas sering kali sangat kuat, dan bisa membuat kita merasa tidak nyaman karena senyawa pedas tersebut. Lemak dalam susu berperan sebagai pelindung untuk melapisi rongga mulut, yang membantu meredakan rasa terbakar. Hal ini berbeda dengan minuman yang berbasis air, seperti jus atau air putih, yang tidak memiliki efek yang sama. Air tidak dapat mengikat capsaicin dengan efisien seperti susu, sehingga tidak mampu meredakan rasa pedas dengan efektif.
Penyebab mengapa susu lebih ampuh dari minuman lain dalam meredakan pedas juga bisa ditelusuri dari komposisi nutrisi yang ada di dalamnya. Susu mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin dan mineral, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kandungan gula alami dalam susu juga bisa membantu menetralkan rasa pedas, memberikan rasa manis yang bisa menetralkan kepedasan di mulut.
Selain susu, produk turunan susu seperti yogurt, es krim, atau keju juga dapat berfungsi dengan cara yang sama. Menurut beberapa penelitian, makanan yang mengandung lemak dan protein dari susu dapat lebih efektif dalam meredakan kepedasan dibandingkan air atau minuman tanpa lemak. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya lemak dan protein bisa menjadi alternatif yang baik.
Di sisi lain, meskipun susu adalah salah satu solusi terbaik untuk mengurangi rasa pedas, efeknya bisa bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap makanan pedas dan merasakan efeknya dengan cara yang berbeda. Namun, secara umum, susu telah terbukti menjadi salah satu metode yang paling efektif dalam menetralkan sensasi pedas di mulut.
Dengan demikian, memahami penjelasan tentang susu dan alasan-alasan mengapa ia dapat meredakan rasa pedas adalah langkah penting bagi siapa saja yang menyukai makanan pedas, namun ingin menghindari efek samping yang tidak nyaman. Jadi, jika Anda merasa terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, mungkin saatnya untuk menuangkan segelas susu!