Sumber foto: iStock

Mengapa Remaja Zaman Dulu Nampak Lebih Tua? Ini Penjelasannya!

Tanggal: 5 Jan 2025 12:49 wib.
Tampang.com | Album foto dan film lama seringkali menjadi bahan perbandingan antara kehidupan masa lalu dan masa kini. Perhatian kita sering tertuju pada fenomena bahwa remaja zaman dulu terlihat lebih tua daripada remaja masa kini pada usia yang sama.

Misalnya, jika kita melihat album foto anak SMP zaman dahulu, kita akan melihat sekelompok bocah dengan pakaian seragam putih-biru khas anak SMP, dengan wajah berkumis, rambut tebal agak gondrong, serta tubuh yang lebih berisi, terlihat jauh lebih dewasa dibandingkan dengan remaja masa kini. 

Apa alasan di balik kemunculan fenomena ini?

Sebenarnya, ada dua alasan utama. Pertama, karena bias seleksi. Jika kita membandingkan penampilan anak SMP zaman sekarang dengan masa lalu, terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Anak remaja saat ini cenderung tampil tanpa kumis dan jenggot, rambut tidak gondrong, serta penampilan wajah yang glowing berkat skincare dan mode berpakaian yang modern.

Hal ini membuat kita cenderung memandang foto-foto zaman dulu sebagai gambaran orang dewasa, padahal sebenarnya hal itu dapat dijelaskan dengan argumen sederhana. Kita sebaiknya tidak melihat masa lalu dari sudut pandang masa kini, suatu bias seleksi yang pernah diungkapkan oleh Michael Stevens dari Vsauce.

Contoh lainnya adalah gaya mode anak SMP pada tahun 1970-an, dimana rambut agak gondrong serta kumis tebal adalah hal yang wajar di masanya. Mereka terpengaruh oleh gaya ikonik di era mereka, seperti rambut ala Elvis Presley atau gaya berpakaian ala Rhoma Irama, yang keduanya populer pada tahun 1970 hingga 1980-an.

Demikian pula, fenomena ini terjadi di masa kini, dimana banyak orang mengikuti tren yang disebarkan oleh influencer di media sosial. Ini menunjukkan bagaimana persepsi terhadap mode dan gaya hidup berubah sesuai dengan arus waktu.

Alasan kedua yang menjelaskan fenomena ini adalah faktor biologis. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan dari Yale School of Medicine dan University of South Carolina dengan judul "Is 60 the New 50? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades," menyatakan bahwa terdapat perubahan dalam usia biologis dalam dua dekade terakhir. Mungkin inilah yang juga memengaruhi persepsi kita terhadap penampilan remaja zaman dulu yang terlihat lebih tua. 

Dalam kaitannya dengan perubahan ini, kita juga perlu mempertimbangkan perbedaan gaya hidup serta pola makan antara masa lalu dan masa kini. Ada kemungkinan bahwa faktor-faktor ini memainkan peran dalam memengaruhi tampilan fisik remaja pada masa masing-masing.

Apabila dilihat dari perspektif ini, wajar jika sebagian besar remaja pada masa lalu terlihat lebih tua daripada remaja masa kini. Hal ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor seperti bias seleksi dan perubahan biologis dapat memengaruhi persepsi kita terhadap penampilan seseorang.

Tentu saja, fenomena ini juga memunculkan pertanyaan menarik mengenai bagaimana evolusi tren dan persepsi kecantikan, serta bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi cara kita melihat dan memahami masa lalu dan masa kini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved