Mengapa Kita Terlihat Lebih Baik Setelah Tidur Cukup? Bukan Sekadar Mitos, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tanggal: 23 Agu 2025 21:08 wib.
Ada pepatah yang mengatakan "tidur cantik," dan banyak dari kita merasakan bahwa tidur yang cukup memang bisa membuat kita terlihat lebih segar. Tetapi, apakah ini hanya mitos atau ada penjelasan ilmiah di baliknya? Ternyata, konsep "tidur cantik" itu nyata, dan ada beberapa proses biologis unik yang terjadi saat kita tidur yang berdampak langsung pada penampilan kita.
Fakta menariknya, saat kita tidur, tubuh kita tidak sepenuhnya istirahat. Justru, ini adalah waktu ketika sel-sel tubuh, termasuk kulit, melakukan perbaikan dan regenerasi secara besar-besaran. Ketika kita tidur nyenyak, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan manusia (HGH). Hormon ini berperan penting dalam pembentukan kolagen dan elastin, dua protein yang menjaga kulit tetap kencang, kenyal, dan bebas keriput. Tanpa tidur yang cukup, produksi hormon ini menurun, yang dapat mempercepat proses penuaan dini.
Selain itu, tidur yang cukup juga meningkatkan sirkulasi darah ke kulit. Saat kita beristirahat, aliran darah ke kulit menjadi lebih lancar, memberikan pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel untuk perbaikan. Inilah sebabnya mengapa orang yang tidur cukup sering memiliki rona kulit yang lebih sehat dan cerah, tidak pucat dan kusam.
Yang tak kalah penting, kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres. Kortisol yang tinggi dapat memicu peradangan, yang bisa memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, eksim, atau psoriasis. Selain itu, kortisol juga dapat merusak kolagen. Jadi, efek samping dari begadang bukan hanya kantung mata atau lingkaran hitam, tetapi juga bisa merusak fondasi kulitmu dari dalam.