Mengapa Kita Merasa Lemas Saat Melihat Darah? Memahami Respons Vasovagal Tubuh

Tanggal: 25 Agu 2025 22:52 wib.
Pernahkah kamu merasakan sensasi aneh saat melihat darah, entah itu di film, dari luka orang lain, atau bahkan diri sendiri? Tubuhmu mungkin tiba-tiba terasa dingin, kepala pusing, dan otot-otot menjadi lemas, seolah-olah kamu akan pingsan. Fenomena yang umum ini, yang dikenal secara medis sebagai respons vasovagal, bukanlah tanda kelemahan mental, melainkan sebuah respons biologis yang terprogram di dalam sistem saraf kita. Kondisi ini adalah mekanisme pertahanan kuno yang mengikat erat antara pikiran dan tubuh, di mana stimulus visual tunggal dapat memicu serangkaian reaksi fisik yang bertujuan untuk melindungi diri.

Respons vasovagal adalah reaksi neurologis yang terjadi ketika sistem saraf kita terlalu aktif sebagai respons terhadap pemicu tertentu. Saat kita melihat darah terutama jika itu dari luka yang parah otak kita secara otomatis menafsirkannya sebagai ancaman potensial yang dapat menyebabkan cedera atau kehilangan darah. Sebagai respons, saraf vagus diaktifkan secara berlebihan. Saraf vagus adalah saraf terpanjang di tubuh yang bertanggung jawab untuk mengatur fungsi-fungsi penting seperti detak jantung dan tekanan darah. Ketika saraf ini terlalu aktif, ia akan memicu penurunan detak jantung dan pelebaran pembuluh darah di seluruh tubuh, yang menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan drastis.

Penurunan tekanan darah ini adalah alasan utama mengapa kita merasa pusing dan lemas. Aliran darah ke otak berkurang, sehingga otak tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Tubuh kita bereaksi dengan serangkaian gejala untuk memperingatkan kita, seperti mual, keringat dingin, pandangan yang kabur, dan kulit yang memucat. Dalam kasus yang parah, respons vasovagal dapat menyebabkan pingsan, yang secara medis disebut sinkop vasovagal. Menariknya, para ilmuwan berteori bahwa pingsan ini mungkin merupakan mekanisme bertahan hidup kuno. Di masa lalu, jatuh pingsan saat terluka bisa jadi cara untuk mengurangi pendarahan dan membuat diri terlihat "tidak sadar," yang mungkin akan membuat predator atau lawan kehilangan minat dan menghindari serangan lebih lanjut.

Meskipun pemicu paling umum adalah darah, respons vasovagal juga bisa dipicu oleh hal-hal lain, seperti melihat jarum, rasa sakit yang ekstrem, stres emosional yang intens, atau bahkan berada di ruangan yang pengap. Sederhananya, sensasi lemas dan pusing saat melihat darah adalah cara tubuhmu berkomunikasi, memberitahu bahwa ia sedang dalam mode pertahanan. Memahami respons ini dapat membantu kita mengelola perasaan tersebut dan menyadari bahwa ini adalah bagian dari cara kerja tubuh yang kompleks dan menakjubkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved