Mengapa Kita Bersin Saat Melihat Cahaya Terang?
Tanggal: 10 Agu 2025 18:35 wib.
Bersin adalah refleks tubuh yang umum terjadi, namun banyak orang tidak menyadari bahwa bersin juga dapat dipicu oleh cahaya terang. Fenomena ini dikenal dengan istilah "bersin refleks cahaya" atau photic sneeze reflex. Mari kita eksplorasi penjelasan per point mengenai alasan dan penyebabnya.
Bersin refleks cahaya bukanlah sesuatu yang hanya dialami oleh segelintir orang. Diperkirakan sekitar 18-35% populasi mengalami hal ini. Saat seseorang tiba-tiba terpapar cahaya terang, misalnya saat keluar dari ruangan gelap ke luar ruangan di bawah sinar matahari, mereka mungkin akan bersin. Fenomena ini menjadi menarik untuk ditelaah lebih dalam.
Alasan Bersin Saat Melihat Cahaya Terang
Salah satu alasan mengapa kita bersin saat melihat cahaya terang adalah untuk melindungi mata. Ketika mata terpapar cahaya yang sangat terang, respons alami tubuh adalah menciptakan refleks bersin untuk membersihkan saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan cahaya yang cerah dapat merangsang saraf optik yang umumnya mengatur penglihatan.
Penjelasan dari fenomema ini terletak pada hubungan antara saraf-saraf yang ada di wajah dan saraf yang mengontrol respons bersin. Saraf trigeminal, yang bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi dari wajah dan pengendalian pernapasan, dapat terangsang oleh stimulan lain seperti cahaya yang tajam. Ketika saraf ini terstimulasi melalui cahaya, dapat terjadi kesalahan sinyal yang justru mengirimkan sinyal untuk bersin.
Menariknya, bersin refleks cahaya juga dapat memiliki faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda mengalami bersin saat melihat cahaya, kemungkinan besar Anda akan menjalani hal yang sama. Penelitian menunjukkan bahwa fenomena ini lebih umum terjadi pada individu yang memiliki latar belakang keluarga yang sama.
Orang dengan mata yang lebih sensitif terhadap cahaya lebih rentan mengalami bersin refleks cahaya. Ini sering terjadi pada penderita kondisi seperti fotofobia, yaitu ketidaknyamanan yang dirasakan saat melihat cahaya terang. Individu-individu ini lebih mungkin bersin karena respons berlebihan yang terjadi pada saraf-saraf di sekitar mata.
Reaksi bersin saat terpapar cahaya terang bisa dilihat sebagai mekanisme adaptif yang membantu tubuh beradaptasi dengan lingkungan. Dengan bersin, tubuh berusaha mengeluarkan partikel atau iritan yang masuk ke sistem pernapasan. Meskipun pada kenyataannya, dalam kasus ini, bersin dapat dianggap tidak perlu, namun mekanisme ini tetap menunjukkan bahwa tubuh kita memiliki cara unik untuk beradaptasi.
Bersin refleks cahaya umumnya tidak dianggap berbahaya, meskipun dapat menjadi tidak nyaman pada beberapa individu. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa jika bersin berulang terjadi dengan intensitas tinggi, bisa jadi ini adalah indikasi dari kondisi kesehatan yang lain seperti alergi atau infeksi saluran pernapasan.
Mempelajari fenomena bersin ketika melihat cahaya terang menunjukkan betapa uniknya respons tubuh manusia. Setiap orang memiliki keunikan dalam cara tubuh mereka bereaksi terhadap rangsangan lingkungan, termasuk cahaya. Dengan memahami alasan dan penyebabnya, kita bisa lebih menghargai kompleksitas sistem saraf manusia dan bagaimana tubuh kita berfungsi dengan cara yang menakjubkan.