Sumber foto: Google

Mengapa Anak Harus Berhenti Minum Pakai Dot Saat Usia 3 Tahun? Ini Penjelasan Dokter

Tanggal: 12 Mei 2025 22:29 wib.
Tampang.com | Banyak orangtua yang menghadapi kesulitan dalam memberi ASI secara langsung atau direct breastfeeding (DBF), sehingga memilih menggunakan botol dot untuk memberi minum pada anak. Biasanya, kebiasaan ini berlangsung hingga anak memasuki usia sekitar empat tahun, yaitu saat mereka mulai masuk taman kanak-kanak (TK). Namun, tahukah Anda bahwa pemberian minum menggunakan botol dot sebaiknya sudah dihentikan total saat anak mencapai usia tiga tahun?

Pentingnya Menghentikan Penggunaan Botol Dot pada Usia Tiga Tahun

Menurut drg. Aliyah, Sp.KGA, seorang spesialis gigi anak yang berpraktik di Jakarta, usia tiga tahun adalah waktu yang tepat untuk menghentikan penggunaan botol dot. Hal ini karena pada usia tersebut, benih gigi tetap anak sudah mulai terbentuk. “Waktu pastinya sebenarnya usia tiga tahun. Kenapa? Karena, saat usia tiga tahun, benih gigi tetap sudah mulai terbentuk,” ujar drg. Aliyah dalam wawancaranya dengan Kompas.com.

Penggunaan botol dot yang terlalu lama dapat memberikan tekanan berlebihan pada gigi anak, yang dapat menyebabkan gigi menjadi tonggos atau maju. Oleh karena itu, lebih baik orangtua mulai menghentikan penggunaan dot sejak anak berusia enam bulan, agar anak tidak terbiasa dengan penggunaan botol dot dalam waktu yang terlalu lama.

Bagaimana Cara Menghentikan Penggunaan Dot Secara Bertahap?

drg. Aliyah menyarankan agar orangtua mulai secara perlahan mengganti botol dot dengan cara pemberian lainnya. Proses ini bisa dimulai seiring dengan fase pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), yaitu saat anak mulai dikenalkan dengan makanan selain ASI. Pada waktu yang sama, orangtua bisa mulai memperkenalkan gelas sebagai alat minum anak.

“Ketika anak diperkenalkan dengan medium pemberian asupan nutrisi lainnya, seperti sendok, orangtua juga bisa memperkenalkan gelas. Sama seperti melatih anak makan menggunakan sendok, ayah dan ibu bisa melatih anak minum menggunakan gelas,” jelas drg. Aliyah.

Dengan cara ini, anak tidak akan merasa terbiasa dengan penggunaan botol dot dan bisa mulai belajar untuk minum dari gelas. Proses transisi ini juga penting untuk mendukung perkembangan keterampilan motorik anak dalam mengontrol cara mereka minum.

Kenapa Proses Ini Tidak Bisa Ditunda Terlalu Lama?

Selain meminimalkan risiko gigi tonggos, penghentian penggunaan botol dot sejak dini juga penting untuk membantu anak beradaptasi dengan pola makan dan minum yang lebih sehat. Jika penggunaan botol dot terlalu lama dibiarkan, dapat mempengaruhi perkembangan gigi dan bahkan berdampak pada kebiasaan makan anak di masa depan.


Dengan memahami pentingnya transisi dari botol dot ke gelas, orangtua dapat membantu anak memiliki perkembangan gigi yang sehat dan mengurangi risiko masalah gigi di kemudian hari. Sebaiknya, orangtua selalu berkonsultasi dengan dokter gigi anak untuk memastikan proses ini berjalan dengan aman dan lancar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved