Mempersiapkan Nutrisi dan Hidrasi Saat Beraktivitas di Ketinggian
Tanggal: 29 Jun 2024 12:08 wib.
Mendaki gunung yang tinggi memiliki kebutuhan nutrisi dan hidrasi yang berbeda dibandingkan berolahraga di gym setempat. Saat kita beralih ke aktivitas luar ruangan di musim panas seperti hiking, menjaga nutrisi dan hidrasi yang cukup harus menjadi prioritas utama.
Menurut laman Well and Good, ahli diet terdaftar dan editor nutrisi Lisa Valente MS RD menyampaikan bahwa saat beraktivitas di ketinggian, perubahan kebutuhan nutrisi dan hidrasi sangat signifikan. Terutama pada musim panas, dimana berkeringat lebih banyak dan risiko dehidrasi lebih tinggi, penting untuk memperhatikan asupan elektrolit dan cairan tubuh. Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium dapat ditemukan dalam makanan seperti pisang, kacang-kacangan, ikan, roti, selai kacang, dan biji-bijian. Lebih lanjut, bubuk elektrolit atau minuman olahraga dapat menjadi tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi yang cukup.
Tidak hanya itu, berada di ketinggian juga memengaruhi kebutuhan zat besi. Orang yang tinggal di daerah dataran tinggi cenderung memiliki kebutuhan zat besi yang lebih besar karena proses pembuatan sel darah merah dalam tubuh, yang disebut "eritropoiesis". Valente merekomendasikan asupan makanan kaya zat besi seperti daging merah, kerang, dan kacang-kacangan, serta suplemen zat besi jika diperlukan selama berada di pegunungan.
Asupan air juga tidak bisa diabaikan. Makanan seperti sup, smoothie, buah-buahan, dan sayuran juga berkontribusi terhadap hidrasi tubuh. Dengan demikian, penting untuk menjaga asupan air dan juga konsumsi makanan yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh selama aktivitas di ketinggian.
Selain itu, sarapan yang lengkap menjadi kunci penting sebelum melakukan aktivitas di ketinggian. Sarapan sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta lemak sehat untuk memberi energi dan kekuatan saat beraktivitas di ketinggian. Setelah seharian beraktivitas di luar ruangan, makanan penutup yang kaya protein, karbohidrat, garam, dan juga hidrasi dapat membantu mengisi kembali energi yang telah terkuras.