Mau Panjang Umur Sampai 100 Tahun? Ikuti 3 Rahasia Jalan Kaki dari Pakar Umur Panjang!

Siapa sangka, aktivitas sederhana seperti jalan kaki ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh dan kualitas hidup secara keseluruhan. Bahkan, kebiasaan ini disebut-sebut bisa membantu seseorang hidup lebih lama hingga usia 100 tahun!

Kabar baik ini datang dari berbagai penelitian ilmiah yang menyoroti pentingnya aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dalam menjaga kebugaran fisik, menurunkan risiko penyakit kronis, hingga memperlambat proses penuaan.

Salah satu pakar yang meneliti secara mendalam kaitan antara gaya hidup aktif dengan umur panjang adalah Dr. Valter Longo, seorang profesor gerontologi dan biologi sekaligus direktur Longevity Institute di University of Southern California. Selama bertahun-tahun, ia mendedikasikan penelitian untuk menemukan pola hidup sehat yang dapat membuat manusia hidup lebih lama dan tetap aktif di usia senja.

Melalui wawancara bersama Huffington Post, Dr. Longo membagikan tiga strategi jalan kaki yang terbukti efektif dalam menjaga tubuh tetap bugar sekaligus memperpanjang harapan hidup. Berikut ini adalah rahasia yang ia bagikan:

1. Jalan Kaki Cepat Selama Satu Jam Setiap Hari

Menurut Dr. Longo, berjalan kaki secara cepat selama 60 menit setiap hari merupakan salah satu cara paling mudah dan murah untuk memperpanjang umur. Aktivitas ini mampu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot jantung, dan membantu metabolisme tubuh bekerja lebih optimal.

Berjalan cepat juga dinilai dapat membakar kalori secara efektif, membantu menjaga berat badan ideal, dan meningkatkan kualitas tidur. Lebih dari itu, kebiasaan ini juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental, seperti mengurangi stres dan risiko depresi.

Jika kamu belum terbiasa berjalan selama satu jam penuh, kamu bisa mulai dengan membaginya menjadi dua sesi masing-masing 30 menit, atau bahkan empat sesi masing-masing 15 menit dalam sehari.

2. Gunakan Tangga Sebagai Pengganti Lift

Kebiasaan kecil lainnya yang bisa berdampak besar adalah menggunakan tangga daripada lift atau eskalator. Selain membakar kalori lebih banyak, aktivitas naik tangga mampu memperkuat otot kaki, menjaga kesehatan sendi, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebuah studi dari Duke University menunjukkan bahwa rutin naik tangga dapat memperkuat tulang, terutama bagi wanita pascamenopause yang lebih rentan mengalami osteoporosis. Selain itu, kebiasaan ini juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.

Yang paling menarik, naik tangga tidak membutuhkan biaya apapun, tidak memerlukan alat olahraga khusus, dan bisa dilakukan kapan saja—baik di rumah, kantor, ataupun pusat perbelanjaan.

3. Jalan-Jalan ke Tempat Jauh Saat Akhir Pekan

Tips terakhir dari Dr. Longo terdengar sederhana tapi sangat bermanfaat: gunakan akhir pekan untuk berjalan kaki ke tempat-tempat yang agak jauh dari rumah, seperti taman kota, jalur hiking, atau kawasan wisata alam. Namun, perlu diingat untuk menghindari area dengan tingkat polusi tinggi agar tetap mendapatkan manfaat maksimal.

Berjalan kaki dalam suasana yang menyenangkan seperti alam terbuka tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memperbaiki suasana hati dan meningkatkan koneksi sosial. Kamu bisa mengajak keluarga, pasangan, atau teman untuk ikut serta, sehingga aktivitas ini terasa lebih menyenangkan dan konsisten dilakukan.

Seberapa Sering Harus Berolahraga?

Dr. Longo menjelaskan bahwa sebagian besar manfaat dari olahraga bisa didapatkan hanya dengan 2,5 jam aktivitas fisik intensitas sedang per minggu. Artinya, olahraga tambahan di luar durasi tersebut bersifat opsional. Yang penting adalah konsistensi.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa baik kekurangan maupun kelebihan olahraga bisa berdampak buruk. Orang yang jarang bergerak atau bahkan terlalu banyak melakukan aktivitas fisik berat justru bisa mengalami penuaan biologis lebih cepat.

Namun, kabar baiknya, orang yang sebelumnya tidak aktif, jika mulai membiasakan diri beraktivitas fisik secara rutin, dapat mengurangi risiko kematian hingga 7%. Ini membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mulai bergerak.

Langkah Kecil untuk Manfaat Besar

Tidak perlu gym mahal, alat olahraga canggih, atau rutinitas berat untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur. Cukup dengan jalan kaki—yang bisa dilakukan kapan saja, di mana saja—kamu sudah bisa memperoleh manfaat luar biasa untuk tubuh dan pikiran.

Yang terpenting, jangan biarkan kesibukan atau rasa malas menghalangimu untuk bergerak. Mulailah dari hal kecil seperti menggunakan tangga, jalan ke warung dekat rumah, atau sekadar berkeliling komplek setiap sore. Ingat, langkah kecil hari ini bisa menjadi investasi besar untuk kesehatan masa depanmu.