Sumber foto: Pinterest

Maskne: Jerawat dari Masker dan Cara Mengatasinya

Tanggal: 13 Mei 2025 22:08 wib.
Sejak merebaknya pandemi global, masker menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, ada dampak negatif yang muncul akibat penggunaan masker yang berkepanjangan, salah satunya adalah kondisi kulit baru yang dikenal dengan sebutan "maskne". Jerawat masker ini menjadi perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak pernah mengalami masalah jerawat.

Jerawat masker disebabkan oleh berbagai faktor. Pertama, kelembapan dalam masker yang terperangkap di permukaan kulit dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri dan minyak berlebih untuk berkembang. Selain itu, gesekan antara masker dan kulit juga bisa mengiritasi, memicu peradangan, dan akhirnya menyebabkan munculnya jerawat. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki kulit sensitif, ini bisa menjadi masalah yang lebih serius.

Perawatan kulit adalah langkah penting untuk mengatasi jerawat masker. Langkah pertama yang dapat diambil adalah menjaga kebersihan wajah. Mencuci wajah secara teratur dengan sabun yang lembut dan cocok untuk jenis kulit Anda akan membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Pastikan Anda mencuci wajah sebelum dan setelah menggunakan masker untuk meminimalisir risiko terjadinya iritasi.

Dalam memilih produk perawatan kulit, penting untuk memperhatikan komposisi yang tidak menyumbat pori-pori. Sebagai contoh, gunakan produk yang berbahan dasar air dan bebas minyak untuk menghindari masalah yang lebih parah. Selain itu, bahan-bahan seperti asam salisilat dan benzoyl peroxide dapat membantu mengurangi jerawat dengan cara membunuh bakteri penyebabnya dan mengurangi peradangan. Tapi, hindari menggunakan produk yang terlalu keras, karena bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.

Selain perawatan topikal, hidrasi kulit juga perlu diperhatikan. Menggunakan pelembap yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit Anda. Pilihlah pelembap yang ringan dan non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, pastikan juga untuk mengonsumsi cukup air dan makanan bergizi yang mendukung kesehatan kulit, misalnya buah-buahan dan sayuran segar.

Ketika menggunakan masker, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya jerawat masker. Pilihlah masker dengan bahan yang breathable seperti katun, yang lebih nyaman untuk kulit dan mampu mengurangi kelembapan berlebih. Sering-seringlah mengganti masker jika Anda menggunakan masker sekali pakai, atau cuci masker kain secara rutin agar tetap bersih dan bebas bakteri.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan menyentuh wajah. Meskipun rasa gatal atau tidak nyaman pada area yang tertutup masker sering kali muncul, hindari menggaruk atau menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Ini dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko jerawat. Sebaiknya, berusahalah untuk tidak menyentuh wajah jika tidak perlu, agar kulit tetap terjaga kebersihannya.

Di tengah adaptasi kebiasaan baru ini, penting untuk lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada kulit akibat penggunaan masker. Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan kulit yang tepat, Anda bisa membantu mengurangi dampak negatif dari jerawat masker. Kesehatan kulit tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kesehatan secara keseluruhan. Ketika kulit kita sehat, kita pun merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved