Sumber foto: google

Manfaat dan Risiko Konsumsi Daging Sapi dan Kambing bagi Kesehatan

Tanggal: 19 Jun 2024 07:59 wib.
Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan kambing tidak selalu menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, karena ternyata juga memberikan sejumlah zat gizi seperti protein dan zat besi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dokter spesialis penyakit dalam dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR, menyampaikan bahwa konsumsi daging sapi dan kambing sebaiknya diwaspadai, terutama bagi individu yang memiliki riwayat darah tinggi. Namun, hal ini tidak menghilangkan fakta bahwa daging merah juga memiliki manfaat kesehatan yang penting seperti sebagai sumber protein, zat besi, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Menurut dr. Faisal, daging adalah sumber protein yang berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara otot. Daging juga kaya akan zat besi, yang sangat penting untuk mencegah anemia. Kemudian, daging juga mengandung zinc, yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, serta vitamin B12 yang hanya terdapat pada sumber nabati, yang memiliki peran dalam fungsi saraf dan kesehatan darah.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi daging merah harus dilakukan secara proporsional, sesuai dengan porsi dan kondisi fisik individu. Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa dalam 100 gram daging kambing mengandung lemak total sebanyak 9,2 gram dan kolesterol sebanyak 70 miligram, sementara untuk 100 gram daging sapi mengandung lemak total sebanyak 14 gram dan kolesterol sebanyak 70 miligram. Hal ini berkaitan erat dengan batas konsumsi lemak total per hari yang sebaiknya tidak lebih dari 67 gram untuk orang dewasa. Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

Menurut dr. Faisal, kebutuhan pangan hewani, termasuk daging merah adalah dua hingga empat porsi per hari, setara dengan 70-140 gram daging sapi atau 65-135 gram daging kambing. Namun, porsi yang dianjurkan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti usia, kondisi fisik (seperti pada anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia), dan aktivitas fisik individu. Orang dengan aktivitas fisik tinggi mungkin membutuhkan lebih banyak protein dan kalori, yang dapat dipenuhi dari konsumsi daging merah.

Agar mengonsumsi daging merah bisa memberikan manfaat kesehatan yang optimal sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul, dr. Faisal menyarankan untuk mengombinasikan daging dengan makanan seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Kombinasi ini akan membantu penyerapan zat besi dan memberikan manfaat tambahan dari serat, vitamin, dan antioksidan yang dibawa oleh sayur-sayuran dan buah-buahan.

Selain itu, dr. Faisal menegaskan pentingnya mengonsumsi daging merah bersama dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, atau ubi jalar. Kombinasi ini dapat memberikan energi yang tahan lama dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved