Mahkota Bergerak dari Perairan Tropis: Kisah di Balik Kecantikan Ikan Cupang

Tanggal: 25 Agu 2025 22:25 wib.
Di antara ribuan spesies ikan hias, ikan cupang, atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya Betta splendens, menempati posisi istimewa di hati para penggemar akuarium. Dikenal karena warna-warninya yang cemerlang dan siripnya yang anggun melambai layaknya gaun sutra, ikan cupang seringkali dianggap sebagai hiasan hidup yang menawan. Namun, di balik pesona visualnya, terdapat sejarah yang kaya, biologi yang unik, dan perilaku yang kompleks yang menjadikannya lebih dari sekadar ikan cantik.

Asal-usul ikan cupang dapat dilacak kembali ke perairan dangkal di Asia Tenggara, khususnya Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Di habitat aslinya, seperti sawah dan parit, ikan ini dikenal dengan nama "Pla-kat" yang secara harfiah berarti "ikan petarung". Nama ini merujuk pada sifat alaminya yang sangat agresif. Berbeda dengan sirip panjang yang kita kenal sekarang, ikan cupang liar memiliki sirip yang lebih pendek dan kusam. Sirip panjang dan warna cerah yang kita lihat saat ini adalah hasil dari seleksi genetik yang ketat selama puluhan tahun untuk tujuan pertarungan dan estetika.

Salah satu ciri biologis paling menakjubkan dari ikan cupang adalah keberadaan organ labirin (labyrinth organ). Organ ini memungkinkan mereka untuk menghirup oksigen langsung dari permukaan air, sebuah adaptasi vital untuk bertahan hidup di habitat aslinya yang seringkali memiliki kadar oksigen rendah. Berkat organ ini, ikan cupang dapat bertahan hidup di kondisi air yang kurang ideal, meskipun bukan berarti mereka bisa hidup sehat di lingkungan yang buruk. Selain itu, ada banyak varietas ikan cupang yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk siripnya, seperti Halfmoon dengan sirip yang melebar 180 derajat, Crowntail dengan sirip yang menyerupai mahkota, dan Plakat yang memiliki sirip pendek dan kuat.

Perilaku agresif ikan cupang, terutama pada jantan, adalah sifat yang sangat ikonik. Ikan cupang jantan sangat teritorial dan akan bertarung hingga salah satu dari mereka tewas jika ditempatkan dalam satu akuarium. Sifat ini harus selalu diingat oleh para pemiliknya. Namun, di luar sifat agresifnya, ikan cupang juga menunjukkan perilaku lain yang menarik, seperti membuat sarang gelembung. Seekor jantan yang bahagia dan siap berkembang biak akan membuat sarang dari gelembung udara di permukaan air.

Untuk memastikan ikan cupang hidup sehat dan bahagia, perawatan yang tepat sangatlah penting. Meskipun sering dijual di wadah kecil, ikan cupang membutuhkan ruang yang lebih besar. Dianjurkan untuk menempatkannya di akuarium berukuran minimal 5 galon, dilengkapi dengan filter yang memiliki aliran air rendah, serta pemanas untuk menjaga suhu air tetap hangat layaknya habitat aslinya. Dietnya harus terdiri dari makanan kaya protein, seperti pelet khusus, cacing darah beku, atau daphnia. Menyediakan tanaman air atau dekorasi juga akan membuat mereka merasa lebih aman dan mengurangi stres.

Pada akhirnya, ikan cupang adalah hewan peliharaan yang menuntut tanggung jawab. Memahami sejarah, biologi, dan perilakunya adalah kunci untuk memberikan perawatan terbaik. Keindahan sejati dari ikan cupang bukan hanya pada warnanya yang memukau, melainkan pada karakternya yang unik dan ketahanan yang luar biasa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved