Luangkan 10 Menit Setiap Hari, Baca Buku Bersama Anak untuk Bangun Ikatan Emosional
Tanggal: 24 Mei 2025 22:50 wib.
Tampang.com | Di tengah padatnya aktivitas orangtua, membacakan buku untuk anak sering kali dianggap sebagai rutinitas yang bisa diabaikan. Namun, kebiasaan sederhana ini ternyata memiliki dampak emosional yang besar bagi perkembangan anak, bahkan setelah mereka mampu membaca sendiri. Roosie Setiawan, pegiat literasi keluarga sekaligus pendiri Komunitas Reading Bugs, mengingatkan pentingnya meluangkan waktu setidaknya 10 menit setiap hari untuk membaca bersama anak.
Menurut Roosie, suara orangtua yang membacakan cerita memiliki kehangatan tersendiri yang sulit tergantikan. “Meski anak sudah bisa membaca sendiri, mereka sering kali tetap ingin didengarkan membacakan buku oleh orangtuanya karena merindukan suara yang familiar dan lembut,” ujarnya saat acara Hari Buku Nasional di Rumah Baca Zhaffa, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Lebih dari sekadar cerita, keinginan anak untuk dibacakan buku merupakan ungkapan rindu akan kedekatan dan kelembutan dari orangtua. Roosie menjelaskan, suara orangtua yang membacakan cenderung lebih menenangkan dibandingkan suara omelan sehari-hari yang mungkin mereka dengar. “Anak ingin merasa dekat, bukan hanya mendengar kisahnya, tapi juga merasakan sentuhan kasih sayang lewat suara orangtuanya,” tambahnya.
Dengan rutinitas membaca bersama, tidak hanya kecintaan anak terhadap buku yang akan tumbuh, tetapi juga hubungan emosional antara orangtua dan anak semakin erat. Roosie pun menegaskan pentingnya konsistensi dalam meluangkan waktu meski hanya sebentar. “Sisihkan waktu untuk membacakan buku minimal 10 menit setiap hari agar kebiasaan positif ini terus terjaga dan membangun ikatan yang kuat,” pesannya.