Sumber foto: google

Lima Waktu Tidur yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa di Bulan Ramadhan

Tanggal: 8 Mar 2025 17:23 wib.
Selama bulan suci Ramadhan, kesibukan menjalankan ibadah puasa bisa tanpa kita sadari mengubah cara kita beristirahat. Waktu tidur yang kita pilih ternyata dapat berpengaruh terhadap kualitas pahala yang kita dapatkan saat beribadah. Menurut ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk tentang waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk tidur, terlebih lagi saat kita sedang berpuasa.

Mari kita cerna lima waktu tidur yang disarankan untuk dihindari, demi menjaga kualitas pahala dalam ibadah dan kesehatan tubuh kita.

1. Tidur di Pagi Hari 
Waktu tidur yang perlu dihindari adalah pada pagi hari, khususnya setelah melaksanakan shalat Subuh. Pagi hari merupakan waktu yang penuh berkah, penuh peluang rezeki, dan sangat cocok untuk beraktivitas. Tidur di saat yang penuh keberkahan ini akan menghalangi kita dari kesempatan untuk memanfaatkan energi positif yang ada. Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa malaikat turun ke bumi untuk mencatat amal baik yang dilakukan oleh umat manusia.

Tidur pada waktu ini bisa menghilangkan keberkahan, serta mengganggu kesehatan kita, meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan masalah jantung.

2. Tidur di Sore Hari
Tidur di sore hari, khususnya setelah shalat Ashar hingga menjelang Maghrib juga sebaiknya dihindari. Dalam hadis disebutkan bahwa waktu Ashar adalah saat malaikat turun ke bumi. Tidur di waktu ini dapat mengganggu konsentrasi dan melemahkan daya pikir. Rasulullah SAW pun mengingatkan bahwa tidur setelah Ashar dapat menjadikan seseorang kehilangan daya aktif akalnya, yang berpotensi berimbas pada kesehatan mental dan emosional seseorang.

3. Tidur Sebelum Shalat Isya 
Tidur sebelum melaksanakan shalat Isya juga merupakan kebiasaan yang sering dilakukan, tetapi Rasulullah SAW melarangnya. Tidur dalam waktu ini bisa mengakibatkan kita kehilangan kesempatan untuk mengikuti shalat berjamaah, yang pahalanya sangat besar. Hadis mengingatkan akan pentingnya menjaga waktu ini supaya tidak terlewat dari pahala shalat Isya.

4. Tidur Terlalu Larut Malam
Tidur yang terlalu larut malam hingga kesulitan untuk bangun sahur adalah hal yang perlu dihindari. Sahur adalah waktu yang penuh berkah dan diutamakan bagi yang berpuasa. Kelewatan waktu sahur berarti hilangnya keberkahan yang bisa kita dapatkan dari makanan yang kita konsumsi sebelum berpuasa, dan itu adalah anjuran yang ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW.

5. Tidur Sepanjang Hari
Walaupun tidur saat puasa sering dianggap sebagai ibadah, berarti bukan berarti kita bisa tidur sepanjang hari. Terlalu banyak tidur akan mengurangi kesempatan kita untuk melakukan aktivitas ibadah lainnya, seperti membaca Al-Quran atau berdzikir. Kebiasaan ini bisa menyebabkan kita tidak melaksanakan shalat lima waktu yang merupakan kewajiban sebagai seorang Muslim. Selain itu, tidur berlebihan juga bisa berdampak negatif pada kesehatan, seperti nyeri kepala, peningkatan risiko stroke, dan rasa lelah yang tak kunjung hilang.

Menjaga pola tidur yang baik selama bulan Ramadhan sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan stamina. Dengan menghindari kelima waktu tidur yang dapat mengganggu ibadah ini, kita berpeluang lebih besar untuk meningkatkan kualitas pahala puasa dan menjaga kesehatan kita dari berbagai risiko penyakit yang tidak terlihat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved