Sumber foto: google

Lima Destinasi Wisata Baru di Arab Saudi

Tanggal: 3 Jun 2024 22:39 wib.
Arab Saudi telah lama dikenal sebagai destinasi bisnis dan tempat ibadah haji. Namun, ternyata negara ini juga memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Dari Nabataean Al Ula, pantai Laut Merah sepanjang 1.100 mil, hingga pohon kurma di oasis Al Ahsa, Arab Saudi menawarkan beragam destinasi wisata yang menarik.

Sejak diluncurkannya e-visa pada tahun 2019, Kerajaan Arab Saudi menetapkan target ambisius untuk menarik 100 ribu wisatawan per tahun pada tahun 2030. Untuk mewujudkan tujuan ini, Arab Saudi memulai program pembangunan destinasi wisata yang ambisius sekaligus mempermudah akses ke situs-situs warisan kuno yang menakjubkan.

Menurut AFRA, berikut adalah lima destinasi wisata baru di Arab Saudi yang perlu diketahui oleh para pelancong.

1. NEOM
Kota Neom adalah salah satu daerah yang menjadi pusat proyek-proyek futuristik di Arab Saudi. Salah satu proyek menarik di kota ini adalah The Line, yang didesain untuk menjadi area tanpa kendaraan bermotor. The Line akan memiliki panjang mencapai 105 mil, tinggi 1.640 kaki, dan lebar hanya 650 kaki.

Proyek ini akan dibangun menggunakan 100% energi terbarukan dan diharapkan menjadi tempat tinggal bagi 9 juta orang. Diharapkan pula bahwa The Line akan dilengkapi dengan kereta berkecepatan tinggi yang bisa melakukan perjalanan dari ujung ke ujung dalam waktu hanya 20 menit.

Selain The Line, di pegunungan Neom juga terdapat proyek lain bernama Trojena. Proyek ini dikembangkan sebagai destinasi olahraga musim dingin pertama di Jazirah Arab. Dibuka pada tahun 2026, Trojena akan menggabungkan desa ski setinggi 7.874 kaki. Selain itu, di sana juga akan terdapat trek lari sepanjang 18 mil yang akan menjadi tuan rumah Asian Winter Games 2029. Fasilitas-fasilitas seperti olahraga air, kesehatan, hiking, dan bersepeda gunung juga sedang dalam tahap pengembangan.

Selain proyek tersebut, Neom juga akan memiliki proyek maritim bernama Sindalah yang direncanakan selesai pada 2024. Sindalah bertujuan untuk mengakomodir komunitas pelayaran dan pemilik kapal pesiar dari Mediterania dan sekitarnya. Diharapkan mereka dapat melakukan perjalanan melalui Terusan Suez menuju Laut Merah. Trojena akan memiliki marina dengan 86 tempat tidur pelampung lepas pantai, sementara fasilitas lainnya mencakup hotel mewah, restoran, ritel, serta zona untuk spa, kesehatan, golf, dan olahraga.

2. Laut Merah
Arab Saudi memiliki bagian dari Laut Merah yang terletak di tepi terumbu karang dan terdiri dari 90 pulau dengan lanskap gurun yang menakjubkan. Dilengkapi dengan gunung berapi tidak aktif, ngarai gunung, serta situs budaya bersejarah di pedalaman, Laut Merah menawarkan pengalaman wisata yang unik.

Destinasi wisata di Laut Merah akan menjadi rumah bagi 16 resor mewah. Beberapa di antaranya adalah Six Senses Southern Dunes, St. Regis Red Sea Resort, dan Nujuma, Ritz-Carlton Reserve, yang akan menjadi tiga resor mewah pertama yang dibuka di sana.

Pengembangan di sekitar Laut Merah akan sepenuhnya menggunakan energi terbarukan, termasuk semua fasilitas, transportasi, hingga seaplanes.

3. Amaala
Amaala terletak 125 mil ke utara Laut Merah dan memiliki luas sekitar 1.500 mil persegi, serta berada di dalam Cagar Alam Pangeran Mohammad bin Salman. Destinasi pariwisata ini dirancang untuk menjadi pusat kesehatan keluarga pertama di dunia.

Dalam fase pertama pengembangannya, Amaala akan berkembang di sekitar marina Triple Bay, dengan rencana pembukaan pertengahan tahun 2024. Salah satu daya tarik dari Amaala adalah program Foster + Parents yang ditawarkan oleh Red Sea Marine Life, sebuah pusat penelitian berbasis konservasi yang menggabungkan pengalaman berbagai dimensi. Hal ini berarti para wisatawan akan dapat melakukan snorkeling dengan spesies langka, mengikuti tur laboratorium, dan menjelajahi kehidupan laut dengan kapal selam.

4. Jeddah
Jeddah merupakan gerbang maritim utama yang menghubungkan Arab Saudi dengan Mekkah di sepanjang Laut Merah. Selama ini, Jeddah telah menjadi tujuan bagi para peziarah yang ingin melakukan perjalanan.

Jeddah di masa depan diharapkan akan tetap menonjolkan sejarah dan warisannya yang kaya. Salah satu objek wisata menarik di kota ini adalah pusat sejarah Al-Balad, yang merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO. Terdapat lebih dari 650 bangunan berusia 200-300 tahun yang menjadi daya tarik utama di kota ini. Beberapa tahun terakhir, Kementerian Kebudayaan Arab Saudi telah berupaya merevitalisasi sejumlah bangunan bersejarah di kota ini.

5. Diriyah
Terletak di tepi ibu kota Riyadh, Diriyah dan situs Warisan Dunia UNESCO At-Turaif memiliki makna sejarah dan budaya yang sangat penting. Diriyah dianggap sebagai tempat kelahiran kerajaan dan rumah asli keluarga kerajaan Al Saud. Tempat ini sedang diubah menjadi destinasi wisata internasional. At-Turaif juga akan memiliki desa kuliner, Bujairi Terrace, yang menjadi lokasi bagi lebih dari 20 restoran ternama termasuk Hakkasan dan Long Chim. Sementara untuk merek lokal, ada Maiz dan Takya yang menyajikan masakan Saudi kelas atas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved