Sumber foto: Canva

Lakukan Ini Jika Tertempel Lintah di Hutan

Tanggal: 25 Agu 2025 22:01 wib.
Berpetualang di alam bebas, terutama di hutan tropis yang lembap, seringkali membawa kita berhadapan dengan salah satu makhluk kecil yang paling ditakuti: lintah. Meskipun tidak menakutkan seperti binatang buas, lintah yang menempel dan mengisap darah bisa menimbulkan rasa jijik, panik, dan meninggalkan bekas yang mengganggu. Reaksi spontan banyak orang adalah menariknya paksa, padahal cara itu bisa sangat berbahaya. Mengetahui cara yang tepat untuk melepaskan lintah adalah pengetahuan penting bagi setiap petualang agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan.

Jangan Panik, Jangan Ditarik Paksa

Langkah pertama dan paling krusial saat menemukan lintah menempel di kulit adalah tetap tenang. Panik hanya akan membuat situasi memburuk. Reaksi spontan untuk menarik lintah dengan paksa adalah kesalahan fatal. Ketika lintah ditarik, giginya yang seperti jangkar akan tetap menancap di kulit, merobek jaringan kulit dan menyebabkan luka yang lebih besar.

Selain itu, saat menarik lintah secara paksa, lintah akan mengeluarkan kembali isi perutnya, darah yang diisap ke dalam luka. Ini bisa meningkatkan risiko infeksi karena darah lintah bisa membawa kuman atau bakteri. Lintah juga melepaskan zat anti-pembekuan (hirudin) saat mengisap darah, jadi menariknya paksa juga akan memperpanjang pendarahan dari luka.

Cara Melepaskan Lintah dengan Benar dan Aman

Ada beberapa cara yang aman dan efektif untuk melepaskan lintah tanpa merusak kulit atau memicu infeksi. Tujuannya adalah membuat lintah melepaskan gigitannya sendiri.

Metode Tusukan (Finger Nail): Ini adalah metode yang paling mudah dan tidak memerlukan alat bantu. Gunakan kuku jari untuk menekan kulit di sekitar kepala lintah, yaitu bagian kecil di mana lintah menancap. Dorong kuku Anda dengan hati-hati ke bawah lintah, dekat dengan kepalanya, sampai giginya terlepas. Setelah itu, buang lintahnya jauh-jauh. Metode ini efektif dan mengurangi risiko luka.

Metode Panas atau Dingin: Lintah tidak menyukai suhu ekstrem. Panaskan sedikit benda tumpul seperti sendok atau batu kecil (jangan terlalu panas) dan sentuhkan ke tubuh lintah. Lintah akan segera melepaskan gigitannya. Alternatifnya, gunakan es batu atau air dingin.

Menggunakan Zat yang Mengiritasi: Ini adalah metode populer, namun harus dilakukan dengan hati-hati. Lintah bisa dilepaskan dengan meneteskan cairan yang mengiritasi seperti alkohol, cuka, atau air garam ke tubuhnya. Lintah akan merasa tidak nyaman dan secara otomatis melepaskan gigitannya. Namun, perlu diingat bahwa cara ini dapat menyebabkan lintah muntah kembali isi perutnya, jadi segera singkirkan lintah begitu ia terlepas.

Perawatan Luka Setelah Lintah Terlepas

Setelah lintah berhasil dilepaskan, perawatan luka adalah tahap yang tidak kalah penting. Lintah meninggalkan luka kecil yang terus berdarah karena zat anti-pembekuan yang dikeluarkannya.

Bersihkan Luka: Segera cuci luka dengan air bersih dan sabun untuk membersihkan kuman yang mungkin ada.

Hentikan Pendarahan: Tekan luka dengan kasa atau kain bersih selama beberapa menit hingga pendarahan berhenti. Jangan terkejut jika luka terus mengeluarkan sedikit darah; ini normal karena zat anti-pembekuan.

Obati Luka: Oleskan salep antiseptik atau betadine untuk mencegah infeksi. Jika ada, gunakan plester luka untuk menutup luka.

Perhatikan Tanda Infeksi: Pantau luka selama beberapa hari. Jika area luka menjadi bengkak, merah, panas, atau mengeluarkan nanah, segera cari pertolongan medis. Ini bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan penanganan dokter.

Tips Tambahan untuk Mencegah Lintah

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa cara efektif untuk mengurangi risiko ditempel lintah saat beraktivitas di hutan:


Pakaian Tertutup: Gunakan celana panjang yang dimasukkan ke dalam kaus kaki. Lintah biasanya menempel di kaki, jadi ini bisa jadi penghalang yang efektif. Kenakan baju lengan panjang juga.
Gunakan Repelan: Oleskan repelan khusus lintah atau serangga di sepatu, kaus kaki, dan celana. Beberapa produk mengandung DEET yang efektif untuk mengusir lintah.
Waspada Area Lembap: Lintah sangat suka tempat lembap, seperti genangan air, area berlumpur, atau di bawah daun-daun yang basah. Hindari berjalan di area-area ini jika memungkinkan.
Periksa Tubuh secara Berkala: Saat istirahat, periksa kaki, pergelangan kaki, dan area tubuh yang mungkin terbuka untuk memastikan tidak ada lintah yang menempel.


 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved