Konsumsi Kopi Perlu Dibatasi agar Tidak Menyebabkan Dehidrasi dan Gangguan Tubuh

Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ali Khomsan MS, menyampaikan bahwa kopi memang memiliki manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Ia menyebutkan, meminum satu hingga dua cangkir kopi per hari dapat memberikan kebaikan karena kopi mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kopi memiliki sifat diuretik, yaitu meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat sehingga berpotensi memicu dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan air putih yang cukup.

Ali menjelaskan, setelah mengonsumsi kopi biasanya seseorang akan lebih sering buang air kecil. Oleh karena itu, meskipun manfaat antioksidan dari kopi bisa dirasakan, tetap penting untuk segera menggantinya dengan air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini terutama penting untuk menjaga kesehatan organ vital seperti ginjal yang berperan dalam menyaring cairan dan racun dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat memperoleh manfaat antioksidan dari kopi tanpa menimbulkan efek samping berupa kekurangan cairan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penambahan gula atau susu pada kopi tidak akan merusak kandungan antioksidan yang ada di dalamnya. Kopi, teh, cokelat, serta buah-buahan segar seperti jeruk, semuanya merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan sendiri bisa berasal dari vitamin, mineral, maupun senyawa alami lain yang dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas. Oleh karena itu, mengonsumsi minuman dan makanan dengan kandungan antioksidan secara seimbang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Selain itu, Pelatih Gaya Hidup Nidhi Nahata turut mengingatkan batas aman asupan kafein harian, yaitu sekitar 300–350 ml atau setara dengan dua cangkir kecil kopi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Efek diuretik yang terlalu sering membuat tubuh kehilangan cairan tidak hanya menyebabkan dehidrasi ringan, tetapi juga bisa memicu gejala lain seperti sakit kepala, kulit kering, rasa kembung, energi yang cepat menurun, bahkan gangguan pencernaan.

Dengan demikian, konsumsi kopi sebaiknya tetap dibatasi agar tidak menimbulkan efek yang merugikan. Menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup sehat tetap diperbolehkan, asalkan jumlahnya tidak berlebihan dan diimbangi dengan minum air putih yang cukup. Dengan cara ini, manfaat kopi dapat diperoleh secara maksimal tanpa harus mengorbankan keseimbangan cairan tubuh dan kesehatan organ vital lainnya.