Ketahui Beberapa Bunga yang Melambangkan Cinta Abadi

Tanggal: 9 Des 2023 06:25 wib.
Sudah sejak lama bunga menjadi flora yang sering digunakan sebagai hiasan atau hadiah. Ketika Anda memutuskan untuk menanam bunga atau membeli bunga untuk dihadiahkan pada seseorang, sebaiknya ketahui maknanya dulu.

Berikut ini  beberapa bunga yang melambangkan cinta abadi :

Mawar

Mawar adalah salah satu bunga terpopuler yang digunakan untuk menyatakan berbagai bentuk cinta. Dari sekian banyak warna bunga mawar, mawar putih adalah yang paling tepat untuk melambangkan cinta abadi. Meski mawar putih sering ditaruh di tempat pemakaman, Anda tetap bisa memberikannya kepada kekasih atau istri.

Buket mawar putih sering ditemukan dalam acara pernikahan. Bahkan hadiah ini dinilai jauh lebih berharga daripada benda-benda mahal lainnya. Tradisi semacam ini sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Anda juga bisa memberikan 9 bunga mawar dalam warna apa pun karena sembilan bunga mawar juga merepresentasikan cinta abadi.

Anemone

Lambang cinta abadi pada bunga Anemone didasarkan pada sebuah mitologi Yunani. Bunga ini diyakini berasal dari air mata Aphrodite yang menangis karena kematian kekasihnya yaitu Adonis. Dalam cerita ini, cinta juga berkaitan dengan rasa sakit dan penderitaan, sekaligus sifatnya yang tidak mudah mati.

Bentuk mahkota bunga dan warnanya yang cerah membuat bunga ini digunakan dalam pernikahan sebagai simbol cinta abadi. Jika dipakai pada pemakaman, Anemone melambangkan cinta, harapan, dan pengabdian yang tak lekang oleh waktu.

Anggrek

Dibandingkan tanaman hias lain, anggrek memang memiliki bentuk dan tekstur bunga yang berbeda. Bunga ini memiliki beragam warna dan aroma yang menarik serta bisa ditemukan tumbuh di sebagian besar belahan dunia kecuali Antartika.

Salah satu alasan mengapa anggrek melambangkan cinta abadi adalah fakta bahwa bunga ini termasuk tanaman yang tahan banting. Dalam budaya Cina dan Jepang, anggrek mewakili keanggunan, kekayaan, dan keberuntungan. Sedangkan dalam mitologi Yunani, anggrek sering diasosiasikan dengan kesuburan dan kejantanan. Oleh karena itu, bunga ini umum diberikan kepada pasangan yang ingin segera mempunyai anak.

Forget-me-not

Forget-me-not telah dipakai sebagai lambang cinta abadi, kenangan/pengingat, dan rasa hormat selama berabad-abad. Karena filosofi yang terkandung di dalamnya, Forget-me-not dipakai sebagai lambang Raja Henry IV, bunga resmi Alaska, dan bunga hari kakek dan nenek (Grandparent’s Day).

Sebagai simbol cinta dan romansa, sejumlah cerita mengenai Forget-me-not cenderung berakhir tragis. Di Jerman ada legenda yang melibatkan seorang wanita dan kesatria. Dalam kisah ini, keduanya sedang berjalan-jalan di pinggir sungai ketika sang wanita ingin menyelamatkan bunga biru yang akan hanyut ke sungai. Sang kesatria yang mengambil alih tugas untuk menyelamatkan bunga tersebut justru terbawa arus. Karena cintanya pada sang wanita, sang kesatria masih sempat melemparkan bunga tersebut sambil memberi pesan agar selalu mengingatnya.

Walaupun menyedihkan dan sering dikaitkan dengan pemakaman, bunga ini masih memberikan kesan cinta yang positif. Pesan utama yang ingin disampaikan bunga ini adalah cinta yang bertahan melalui ruang dan waktu. Dengan kata lain, Forget-me-not merupakan pertanda kesetiaan yang tidak akan melemah meski dihadapkan pada perpisahan atau kematian.

Heliotrope

Kata “heliotrope” diambil dari bahasa Yunani “helios” (matahari) dan “trepein” (menoleh). Hal ini berkaitan dengan kecenderungan bunga Heliotrope yang menghadap ke arah matahari di siang hari. Nama ini juga digunakan untuk mendeskripsikan warna merah-muda ungu. Meski bunganya kecil-kecil, Heliotrope memiliki warna yang harum. Namun, Heliotrope termasuk tanaman beracun jika dimakan dalam jumlah besar.

Dalam bahasa bunga, Heliotrope merupakan simbol dari cinta abadi dan pengabdian. Sebagai bunga cinta yang harum dan berwarna-warni, Heliotrope menjadi salah satu bunga favorit di era Victoria. Salah satu jenis yang bernama Garden Heliotrope digunakan sebagai bahan pembuat parfum. Dengan demikian, Anda bisa mencoba mencari parfum bunga Heliotrope sebagai alternatif jika tidak bisa mendapatkan bunga ini.

Melati

Bunga yang melambangkan cinta abadi berikutnya adalah melati. Bunga ini memang tampak rapuh, tetapi memiliki aroma yang khas. Justru karena kesederhanaan inilah, melati menjadi salah satu bunga populer dalam pernikahan dan acara romantis lainnya. Di alam liar, bunga melati bahkan bisa hidup 15 sampai 20 tahun.

Berdasarkan sejumlah budaya dan kepercayaan, melati adalah simbol cinta abadi dan kesucian spiritual. Misalnya, dalam mitologi agama Hindu melati adalah bunga yang terlibat dalam kisah cinta antara Krishna and Radha. Melati juga kerap diasosiasikan dengan sang dewi cinta, Aphrodite. Dalam suasana romantis, bunga ini mengeluarkan aura cinta dan kasih yang kekal.

Primrose

Primrose atau Primula adalah tumbuhan yang sebagian besar spesiesnya ditemukan di pegunungan Himalaya. Bunga dan daun Primrose bisa dimakan dan dijadikan bahan salad, teh, dan minuman anggur.

Orang Inggris percaya bahwa anak yang memakan Primrose akan bisa melihat peri. Di sisi lain, orang Jerman meyakini bahwa seorang gadis yang menemukan Primrose saat Paskah akan menikah tahun itu juga. Seorang pria yang menghadiahkan bunga ini kepada seorang wanita mengisyaratkan bahwa sang pria tidak bisa hidup tanpa wanita tersebu

Thyme

Thyme adalah tumbuhan yang lebih dikenal sebagai salah satu bahan masakan dan obat. Tanaman ini tumbuh di area yang teduh serta lembab. Bunga ini umumnya hadir dalam warna merah muda. Nama Thyme diambil dari kata bahasa Yunani “timus” atau keberanian.

Pada abad pertengahan, Thyme melambangkan sopan santun. Thyme juga melambangkan cinta yang sempurna pada pasangan dan kasih sayang yang dalam pada sahabat. Secara khusus, jika Thyme dihadiahkan kepada seorang kekasih, artinya orang tersebut berniat untuk mengabadikan cintanya hanya untuk pasangannya.

Tulip

Selain warnanya yang cantik, banyak orang juga menyukai tulip karena aromanya. Awalnya, tulip tumbuh sebagai bunga liar di Asia Tengah sebelum akhirnya dibudidayakan oleh orang-orang Turki. Namun, sekarang ini tulip lebih identik sebagai bunga khas Belanda.

Seperti halnya mawar, bunga tulip juga dikenal sebagai lambang cinta. Tulip adalah bunga yang tepat untuk menyampaikan cinta yang abadi, sempurna, dan tanpa syarat. Cinta abadi tidak selalu tentang pasangan kekasih. Jadi, Anda bisa memberikan bunga tulip pada anggota keluarga atau sahabat yang selalu berada di sisi Anda.

Edelweiss

Kepopuleran Edelweiss membuat bunga ini sering dipakai dalam berbagai event. Tidak hanya populer di antara pendaki gunung, Edelweiss juga dipakai sebagai simbol dalam bidang militer, mata uang koin, perangko, hingga dinobatkan sebagai bunga nasional oleh sejumlah negara di Eropa. Sebagai salah satu bunga yang melambangkan cinta abadi, Edelweiss ternyata “hampir punah” karena terlalu sering dipetik oleh para pendaki yang bersemangat.

Berkaitan dengan cinta, sebuah cerita rakyat yang beredar di Eropa menyatakan bahwa perjalanan yang panjang untuk memetik Edelweiss menunjukkan usaha dalam mempertahankan kesetiaan. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa Edelweiss tidak mudah layu. Dengan demikian, wajarlah jika Edelweiss digunakan sebagai lambang cinta abadi dan dedikasi. Selain itu, Edelweiss juga lebih sering dijual dalam bentuk kering daripada sebagai bunga potong segar.



Ingin memberikan bunga untuk orang tersayang? Saat ini membeli bunga online bisa dilakukan dengan mudah, Anda bisa langsung mengunjungi bundaflorist Toko Bunga Yogyakarta. Toko bunga di Jogja yang melayani pengiriman dan pembuatan aneka karangan bunga papan dan rangkaian bunga 24 Jam. Jika belum memiliki desainnya, Anda dapat menghubungi nomor WhatsApp berikut ini  0811 -1961-139.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved