Kepribadian Ternyata Pengaruhi Keberhasilan Diet

Tampang.com - Peneliti Australia menemukan bahwa ternyata kepribadian seseorang mempengaruhi program diet yang mereka lakukan. Penelitian yang dilakukan CSIRO Behavioural Scientist Australia menunjukkan, orang bertipe suka ngemil cenderung lebih sering gagal diet.

Kepribadian suka ngemil ini ternyata dimiliki seperempat masyarakat Australia. Salah satu makanan yang tidak bisa membuat berhenti ngemil adalah cokelat.

Dari temuan CSIRO ini, survei memaparkan, mengapa begitu banyak orang merasa sulit untuk mempertahankan makanan sehat.

Orang yang tipe kepribadian suka ngemil ini juga mencari makanan manis. Makanan manis pun membuat berat badan gagal turun.

"Satu dari lima orang yang suka ngemil mencoba menurunkan berat badan lebih dari 25 kali. Tapi mereka bilang, cokelat dan kembang gula adalah makanan yang sangat menggoda dan harus dilawan," tulis CSIRO Behavioral Scientist, Dr Sinead Golley.

Untuk lebih rinci, berikut ini tipe kepribadian yang memengaruhi diet, dilansir dari News.

1. Tipe pemikir (37 persen)

Terlalu banyak berpikir dan khawatir tentang kegagalan diet. Hal ini menyebabkan stres, sehingga orang yang punya tipe kepribadian ini akan terhambat untuk menurunkan berat badan.

Mereka cenderung perfeksionis dan kerap menyerah saat menghadapi sesuatu yang kian menantang.

2. Tipe suka mengemil (26 persen)

Mereka sangat membutuhkan makanan lezat dan merasa sulit untuk berhenti mengemil. Ini menyebabkan mereka makan berlebihan.

3. Tipe sosialis (17 persen)

Orang yang bertipe sosialis cenderung fleksibel. Hal ini juga membuat mereka urung untuk membatasi makan.

4. Tipe suka makan (16 persen)

Orang yang bertipe suka makan ini senang memasak, makan, dan mencari makanan. Mereka akan hunting (berburu) makanan. Hal ini akan membuat mereka sulit untuk diet dan berkutat pada satu jenis makanan saja.

5. Tipe terencana (4 persen)

Mereka akan membuat pilihan makanan dengan sangat hati-hati. Namun, untuk menemukan pilihan makanan ini terasa sulit dan penuh pertimbangan yang ketat.