Kenapa Wajah Memerah saat Berlari? Ini Penjelasan Medisnya
Tanggal: 15 Agu 2025 13:06 wib.
Saat kita berlari, detak jantung berdenyut lebih cepat dan pernapasan menjadi lebih berat. Salah satu reaksi fisik yang mungkin kamu alami adalah kemerahan pada wajah. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada saat kita berlari dengan intensitas tinggi, tetapi juga bisa muncul saat berlari santai. Bagi beberapa orang, wajah merah bisa menjadi sumber ketidakpercayaan diri, terutama jika kemerahan tersebut berlangsung cukup lama.
Namun, tahukah kamu bahwa kemerahan wajah saat berlari adalah reaksi alami tubuh? Ketika tubuh melakukan aktivitas fisik seperti berlari, pembuluh darah di kulit, terutama di bagian wajah, akan melebar untuk membantu proses pendinginan tubuh. Proses ini dikenal sebagai vasodilatasi, yang memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke permukaan kulit. Hasilnya, kulit wajah tampak merah, menandakan bahwa tubuh sedang berusaha menjaga suhu tetap stabil.
Kondisi ini bukanlah tanda bahaya, melainkan indikator bahwa tubuh sedang bekerja keras. Bahkan, banyak pelari profesional seringkali mengalami kemerahan ini. Meski demikian, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemerahan wajah, seperti menjaga hidrasi yang cukup, memilih pakaian olahraga yang tepat, serta mengatur intensitas latihan.
1. Aliran Darah yang Meningkat
Ketika berolahraga, kebutuhan tubuh akan oksigen dan nutrisi meningkat. Sebagai respons, jantung akan memompa darah lebih cepat menuju otot-otot yang bekerja. Pembuluh darah, terutama kapiler pada kulit, akan melebar untuk memastikan pasokan darah yang cukup, sehingga wajah menjadi kemerahan.
2. Faktor Genetik
Ternyata, gen bisa berperan dalam bagaimana dan seberapa cepat wajah seseorang memerah saat berolahraga. Sebagian orang memiliki pembuluh darah yang lebih reaktif, sehingga kemerahan dapat muncul lebih cepat dan bertahan lebih lama. Jika kamu berolahraga dan wajahmu memerah disertai rasa perih atau muncul jerawat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.
3. Durasi dan Intensitas Latihan
Makin lama dan berat latihan yang kamu lakukan, makin besar respons tubuh dalam mengatur suhu inti. Ini berarti pembuluh darah di wajah akan melebar lebih lama, dan kemerahan dapat bertahan beberapa menit setelah kamu berhenti berlari. Semakin intens aktivitasnya, semakin jelas rona merah yang muncul pada wajah.
4. Warna Kulit
Orang dengan kulit terang cenderung tampak lebih merona saat berolahraga. Hal ini disebabkan oleh kadar melanin yang rendah, sehingga pelebaran pembuluh darah menjadi lebih terlihat. Namun, tidak berarti orang dengan kulit lebih gelap tidak mengalami kemerahan. Mereka juga bisa mengalami kemerahan wajah, terutama jika memiliki kondisi kulit tertentu.
5. Berlari dalam Cuaca Panas
Saat berlari di cuaca panas atau lembab, tubuh harus bekerja ekstra keras untuk mendinginkan diri. Disarankan untuk memilih waktu lari yang lebih sejuk, seperti pagi atau sore hari, atau menggunakan treadmill di dalam ruangan. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan mempertimbangkan untuk membasahi kepala dan leher dengan air agar tubuh lebih cepat dingin.
6. Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh
Ketika melakukan aktivitas fisik, tubuh menghasilkan panas yang perlu dikeluarkan. Kulit berfungsi sebagai “jalur keluar” untuk melepaskan panas tersebut melalui penguapan keringat dan pelebaran pembuluh darah. Proses ini berkontribusi pada kemerahan wajah yang tampak jelas saat berolahraga.
7. Kondisi Kulit Tertentu
Beberapa kondisi kulit, seperti rosacea, dapat menyebabkan pembuluh darah di wajah melebar lebih dari biasanya, menyebabkan kemerahan yang berkepanjangan. Bagi mereka yang memiliki rosacea, olahraga dapat memperburuk kondisi ini, sehingga intensitas latihan dan lingkungan perlu diperhatikan. Berkonsultasi dengan dokter kulit dapat membantu dalam mengelola gejala dan menemukan perawatan yang sesuai.
Jadi, jika wajahmu memerah setelah berlari, ingatlah bahwa itu adalah indikasi fisik yang normal dari kerja keras tubuhmu. Kemerahan tersebut biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu singkat setelah berhenti berlari.