Kenapa Makanan Terasa Hambar Saat Kita Lagi Flu?

Tanggal: 10 Agu 2025 21:03 wib.
Saat kita mengalami flu, salah satu gejala yang sering dialami adalah berkurangnya nafsu makan dan rasa makanan yang terasa hambar. Fenomena ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya, "Mengapa makanan saya tidak enak saat sedang flu?" Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa alasan dan penyebabnya secara mendetail.

 1: Gangguan Indra Penciuman dan Perasa

Salah satu alasan utama mengapa makanan terasa hambar saat flu adalah gangguan yang terjadi pada indra penciuman dan perasa. Ketika kita terserang virus flu, saluran hidung sering kali teriritasi dan produksi lendir meningkat. Hal ini menyebabkan penyumbatan pada saluran hidung yang mengakibatkan penurunan kemampuan kita untuk mencium aroma. Rasa dan aroma makanan sangat erat kaitannya. Ketika kemampuan mencium aroma berkurang, otomatis kita juga akan merasakan rasa makanan dengan cara yang berbeda, yang bisa berujung pada sensasi 'hambar'.

 2: Perubahan Reseptor Rasa

Selain gangguan pada indra penciuman, indikator lain yang berkontribusi terhadap makanan yang terasa hambar adalah perubahan pada reseptor rasa di lidah. Saat tubuh mengalami infeksi seperti flu, reaksi peradangan dapat mempengaruhi sel-sel yang bertanggung jawab atas sensasi rasa. Ini dapat membuat kita sulit merasakan rasa manis, asin, asam, atau pahit dengan intensitas yang sama seperti biasanya. Jadi, saat kita sakit, walau makanan yang kita konsumsi sebenarnya enak, kita mungkin tidak dapat mengapresiasinya sepenuhnya.

 3: Efek Obat-obatan

Banyak dari kita yang menggunakan obat untuk meredakan gejala flu, dan beberapa obat ini bisa memengaruhi indera penciuman dan perasa. Sebagai contoh, dekongestan yang sering digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dapat mengubah cara kita merasakan rasa. Obat-obatan tersebut dapat memberikan efek samping yang menyebabkan mulut kering, yang juga ikut berkontribusi terhadap ketidakmampuan kita untuk merasakan makanan dengan baik.

 4: Dehidrasi

Flu sering kali disertai dengan demam dan keringat yang berlebihan, menyebabkan kita kehilangan cairan tubuh. Dehidrasi ini dapat mempengaruhi rasa makanan. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur juga menurun. Air liur penting dalam proses pencernaan dan dalam membantu kita merasakan rasa makanan. Tanpa cukup air liur, makanan yang kita konsumsi dapat terasa less flavorful atau hambar.

5: Pengaruh Psikologis

Tak jarang saat seseorang sedang sakit, mood atau suasana hati mereka juga dipengaruhi. Rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh flu—seperti sakit kepala, tubuh pegal, dan kelelahan—dapat mengurangi selera makan. Bahkan jika makanan tersebut adalah favorit kita, jika kita tidak dalam keadaan psikologis yang baik, makanan bisa terasa hambar. Rasa malas atau kesulitan untuk menikmati makanan dapat membuat kita merasa makanan tidak enak.

 6: Peningkatan Sensitivitas Terhadap Rasa

Penyakit flu juga berpotensi meningkatkan sensitivitas terhadap rasa tertentu. Sifat inflamasi yang muncul saat infeksi dapat membuat beberapa rasa menjadi terlalu tajam atau menyengat, sehingga mengganggu keseimbangan rasa yang kita nikmati saat sehat. Akibatnya, makanan yang biasanya enak bagi kita menjadi terasa berlebihan dan tidak menyenangkan.

Dengan memahami penjelasan dan alasan di balik mengapa makanan terasa hambar saat kita mengalami flu, kita dapat lebih mengenali akibat dari penyakit ini terhadap pengalaman kita saat menyantap makanan. Hal ini menjelaskan bahwa flu bukan hanya sekadar penyakit fisik melainkan juga dapat berpengaruh pada pengalaman sensorik kita dalam menikmati makanan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved