Kenapa Kita Suka Menghindari Tugas yang Kita Anggap Gampang?

Banyak dari kita sering kali menghindari tugas-tugas yang sebenarnya tampak sederhana dan mudah. Meskipun pekerjaan tersebut tidak memerlukan keterampilan khusus ataupun waktu yang lama, kita sering kali merasa malas melakukan tugas tersebut. Mengapa demikian? Berikut adalah lima penjelasan atau alasan yang mungkin menjadi penyebabnya.

1. Rasa Bosan dan Monoton

Salah satu alasan utama mengapa kita menghindari tugas yang kita anggap gampang adalah rasa bosan. Tugas-tugas yang tampak sederhana sering kali bersifat repetitif dan monoton. Ketika kita sudah merasa jenuh dengan aktivitas yang sama, kita cenderung kehilangan motivasi untuk menyelesaikannya. Bahkan, kadang-kadang kita lebih suka menghabiskan waktu melakukan hal lain yang lebih menyenangkan meskipun itu tidak lebih produktif. Ini adalah salah satu penyebabnya yang sangat umum.

2. Ketidakpastian dan Kecemasan 

Meskipun tampak mudah, beberapa tugas mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman atau cemas karena kita merasa tidak yakin akan hasilnya. Misalnya, ketika kita dihadapkan pada tugas sederhana seperti menulis laporan, kita mungkin merasa khawatir tentang bagaimana laporan itu akan diterima oleh orang lain. Ketidakpastian ini bisa membuat kita ragu dan memilih untuk menghindarinya. Pikiran negatif yang muncul bisa menjadi penghalang yang membuat kita enggan untuk memulai.

3. Perfectionism 

Perfectionism atau keinginan untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna juga menjadi alasan mengapa kita menghindari tugas yang dianggap mudah. Kita mungkin merasa bahwa jika kita tidak dapat melakukannya dengan baik, lebih baik tidak melakukannya sama sekali. Ini membuat kita terjebak dalam siklus keraguan yang membuat kita lebih memilih untuk tidak melakukan apa pun daripada mengambil risiko melakukan sesuatu dengan hasil yang mungkin tidak sesuai harapan.

4. Kebiasaan Buruk dan Prokrastinasi

Prokrastinasi adalah salah satu penyebab utama dalam menghindari tugas, bahkan yang tampaknya sepele. Kebiasaan ini sering kali berkembang dari kebosanan atau kecemasan yang telah disebutkan sebelumnya. Kita cenderung mengalihkan perhatian kita kepada hal-hal lain yang lebih menarik. Prokrastinasi dapat membuat kita merasa terbebani dan semakin sulit untuk memulai tugas yang seharusnya kita lakukan. Proses ini kemudian menjadi siklus yang sulit untuk dihapus.

5. Mengabaikan Pentingnya Tugas Tersebut 

Seringkali, kita cenderung menganggap remeh tugas yang kita anggap gampang. Kita berpikir bahwa karena tugas tersebut tidak terlalu penting atau tidak mendesak, kita bisa menunda atau bahkan menghindarinya. Ini merupakan pandangan yang keliru, karena setiap tugas, sekecil apa pun, memiliki nilai dan kontribusi terhadap tujuan kita yang lebih besar. Mengabaikan tugas-tugas ini hanya akan menambah beban tanggung jawab di kemudian hari.

Dengan memahami berbagai alasan dan penyebabnya, kita dapat mulai menyadari bahwa menghindari tugas yang tampak mudah adalah perilaku yang bisa diubah. Setiap individu tentunya memiliki cara yang berbeda dalam menghadapinya, tetapi kesadaran tentang alasan di balik perilaku ini adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dalam produktivitas kita sehari-hari.