Kenapa Kita Merasa Lebih Lapar Saat Malam Hari?

Tanggal: 10 Agu 2025 18:33 wib.
Banyak orang yang merasakan rasa lapar yang lebih intens saat malam hari. Sensasi ini sering kali membuat kita tergoda untuk ngemil atau makan makanan berat, bahkan jika kita sudah mendapatkan cukup asupan kalori sepanjang hari. Lantas, apa sebenarnya penyebabnya? Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan mengapa kita cenderung lebih lapar saat malam hari, serta alasan di balik fenomena ini.

Salah satu penyebab utama mengapa kita merasa lebih lapar di malam hari adalah ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah siklus biologis yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk pola makan dan tidur. Di malam hari, tubuh kita secara alami mengalami perubahan hormonal yang dapat memengaruhi rasa lapar. Hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan dapat meningkat saat malam tiba, sementara hormon leptin yang mengatur rasa kenyang dapat menurun. Hal ini membuat kita lebih rentan untuk merasa lapar ketika malam hari tiba.

Selain faktor hormonal, kebiasaan makan juga dapat menjadi alasan mengapa kita merasa lapar lebih sering di malam hari. Banyak dari kita yang terbiasa melewatkan sarapan atau makan siang dengan porsi kecil, yang berdampak pada akumulasi rasa lapar di malam hari. Ketika tiba malam, tubuh mencoba menebus kekurangan asupan kalori yang terjadi sepanjang hari. Terlebih, kebiasaan untuk makan malam pada waktu yang terlambat bisa menambah rasa lapar yang muncul ketika kita menghadapi piring kosong.

Ada pula faktor psikologis yang berperan dalam merasakan lapar di malam hari. Setelah seharian beraktivitas, banyak orang merasa stres atau lelah, dan mereka berusaha menghibur diri dengan ngemil. Makanan sering kali dianggap sebagai pelarian untuk meredakan tekanan emosional, sehingga kita cenderung mencari camilan atau makanan ringan ketika malam tiba. Kebiasaan ini menjadi semacam ritual bagi banyak orang, di mana mereka menggunakan waktu malam untuk bersantai sambil menikmati makanan.

Kemudian, kualitas tidur juga dapat memengaruhi rasa lapar kita di malam hari. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan. Seseorang yang kurang tidur bisa mengalami peningkatan ghrelin dan penurunan leptin, sehingga menimbulkan rasa lapar yang lebih besar. Selain itu, ketika kita kurang tidur, kita cenderung lebih memilih makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang pada gilirannya menambah rasa lapar yang tidak terpuaskan.

Tentu saja, jenis makanan yang kita konsumsi juga dapat mempengaruhi rasa lapar di malam hari. Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan yang juga cepat, menyebabkan kita merasa lapar lebih cepat setelah mengonsumsinya. Jika kita ujug-ujug merasa lapar di malam hari, mungkin saja ini disebabkan oleh pilihan makan siang atau sore yang kurang seimbang.

Akhirnya, kebiasaan menonton televisi atau menggunakan perangkat gadget di malam hari seringkali disertai dengan ngemil. Banyak dari kita yang tidak menyadari seberapa banyak makanan yang kita konsumsi ketika kita teralihkan perhatian oleh program televisi atau media sosial. Kebiasaan ini dapat membuat kita merasa lapar, meskipun tubuh sebenarnya tidak memerlukan asupan tambahan.

Dengan segala penjelasan dan alasan yang telah diuraikan, jelas bahwa ada beberapa penyebab yang membuat kita merasa lapar lebih intens di malam hari. Mencermati pola makan, kondisi emosional, dan kebiasaan sehari-hari dapat membantu kita memahami lebih lanjut mengenai fenomena ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved