Kekuatan Pembelajaran Konstruktif Dalam Mengembangkan Potensi Anak

Tanggal: 4 Agu 2025 11:44 wib.
Redea Institute telah menegaskan bahwa pembelajaran konstruktif memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu anak-anak menjelajahi dan memahami dunia mereka. Melalui pengalaman langsung dan refleksi, metode ini dapat secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak terhadap berbagai aspek kehidupan.

Founder dan CEO Redea Institute, Antarina S.F Amir, menyampaikan bahwa prinsip konstruktivisme sangat menunjang siswa dalam mengaitkan proses belajar mereka dengan realita yang mereka hadapi sehari-hari. “Kami meyakini bahwa konstruktivisme memberikan ruang bagi siswa untuk merenungkan pencapaian dan kesalahan mereka, serta membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Jakarta pada hari Rabu.

Antarina juga menekankan pentingnya motivasi internal bagi siswa dalam proses belajar mereka. Dengan pendekatan yang berfokus pada siswa, Redea Institute berkomitmen untuk menerapkan metode pembelajaran aktif yang berbasis penelitian. Dalam kerangka ini, siswa diharapkan dapat berperan aktif dalam proses pendidikan sambil mendapat bimbingan dari para pengajar yang berpengalaman.

Melalui pendekatan progresif yang mengadaptasi pembelajaran konstruktif, Redea Institute terus berinovasi dalam metode pendidikan dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang terbaik dan paling relevan untuk siswa. Metode ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga memastikan perkembangan holistik siswa dalam aspek interpersonal, intrapersonal, fisik, serta kesiapan menghadapi persaingan global.

Di bawah naungan Sekolah Highscope Indonesia, mereka telah berhasil mengimplementasikan 178 Learning Framework yang dirancang berdasarkan filosofi pembelajaran konstruktif. Pendekatan ini menghasilkan output yang bermanfaat dan siap pakai di dunia nyata bagi para siswa.

Menggambarkan pentingnya pembelajaran yang diterapkan di Highscope, salah satu lulusan, Marcella Burhan, yang tamat pada tahun 2010, berbagi bahwa keterampilan yang paling berharga baginya selama kuliah ialah presentasi, kemampuan berbicara di depan umum, serta keterampilan manajemen waktu dan berpikir logis. Ia juga menekankan pentingnya keterampilan kepemimpinan yang ia asah melalui diskusi kelompok di sekolah, sebuah pengalaman yang sangat berharga dalam membentuk kariernya.

Siswa lainnya, Rayesha Ikram Hardono, mengungkapkan bahwa pengalaman yang didapatnya dalam membuat keputusan yang tepat menjadi pedoman berharga dalam profesinya sebagai seorang pengacara. Metode pembelajaran yang diterapkan di Highscope, menurutnya, sangat berguna dalam mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, dua keterampilan yang sangat penting dalam dunia kerja.

Dengan bakat dan pengalaman yang diperoleh dari pendekatan pembelajaran yang efektif, siswa-siswa ini menunjukkan bahwa metode konstrukstivisme tidak hanya memberi dampak positif pada akademik, tetapi juga pada keterampilan hidup yang akan mendukung karier mereka di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved