Kebiasaan Jelek yang Bisa Mempercepat Penuaan Usus

Kesehatan saluran pencernaan memiliki peranan krusial dalam menjaga proses penuaan yang sehat. Namun, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat mempercepat penuaan usus, yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan kita di masa depan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat membuat kesehatan usus menurun menurut para ahli yang dihimpun oleh Eatingwell.

1. Rutinitas Makanan yang Monoton

Mengonsumsi jenis makanan yang sama secara berulang-ulang dapat merugikan mikrobioma usus kita. Memiliki keragaman dalam asupan makanan, terutama yang bersumber dari tumbuhan dengan pengolahan minimal, sangat penting untuk menjaga kesehatan usus. Nutrisionis Amanda Sauceda menggarisbawahi pentingnya variasi makanan berserat untuk mendukung kesehatan usus kita.

2. Kebiasaan Ngemil yang Berlebihan

Menurut pakar gizi dari Oswald Digestive Clinic, Marcie Vaske, kebiasaan ngemil terus-menerus, terutama pada malam hari, dapat mengganggu fungsi normal usus. Usus memerlukan waktu untuk beristirahat dan melakukan proses perbaikan. Siklus pembersihan yang dikenal sebagai migrating motor complex (MMC) membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima jam untuk bekerja secara optimal. Jika kita terus menerus mengonsumsi makanan atau minuman manis, proses ini akan terhambat.

3. Dampak Stres Kronis

Stres berkepanjangan dapat mengganggu berbagai fungsi usus. Hal ini dapat mempengaruhi motilitas usus dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung atau sembelit. Ahli gastroenterologi, Asma Khapra, menjelaskan bahwa stres berkontribusi pada pergeseran mikrobioma usus, yang dapat memperburuk keadaan saluran pencernaan.

4. Serat yang Kurang

Serat memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan usus. Jika asupan serat kita tidak mencukupi, maka bakteri baik di dalam usus tidak akan mendapatkan energinya. “Tanpa serat, usus kita bisa menjadi rentan terhadap peradangan dan masalah pencernaan lainnya,” ujar Alyssa Simpson, seorang spesialis kesehatan pencernaan. 

5. Pengabaian Terhadap Masalah Usus

Gejala pencernaan seperti kembung atau sembelit jika dibiarkan dapat mempercepat proses penuaan usus. Masalah ini sering kali menjadi sinyal bahwa ada kondisi mendasar yang perlu diperhatikan, seperti disbiosis atau kekurangan enzim, menurut Vaske.

6. Makanan Fermentasi yang Dilupakan

Makanan hasil fermentasi, seperti yogurt dan kimchi, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan usus. Sauceda menjelaskan bahwa makanan fermentasi dapat meningkatkan daya cerna dan membantu menjaga integritas sistem pencernaan. Probiotik dalam makanan ini berfungsi menjaga penghalang usus dan mengurangi peradangan.

7. Penggunaan Obat yang Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat berdampak negatif pada usus. Simpson menekankan bahwa antibiotik tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga memusnahkan bakteri baik di dalam tubuh kita, berpotensi meningkatkan kerusakan dan inflamasi. Selain itu, beberapa obat yang dijual bebas dapat menyebakan iritasi yang merugikan kesehatan usus.

8. Kurangnya Aktivitas Fisik

Olahraga berfungsi untuk memperkuat otot usus dan bisa mempercepat proses pembuangan limbah dari tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang rutin berolahraga memiliki keseimbangan mikroba yang lebih baik di dalam usus, mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

9. Konsumsi Alkohol yang Berlebihan

Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan meningkatkan risiko penuaan usus. Alkohol dapat menimbulkan peradangan kronis dan merusak lapisan pelindung usus, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, alkohol dapat mengubah komposisi mikrobioma menjadi lebih tidak sehat.

10. Kurang Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kesehatan usus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma usus yang lebih beragam dapat berkontribusi pada tidur yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kita mendapatkan tidur yang berkualitas dalam rentang waktu antara tujuh hingga sembilan jam per malam.

Kebiasaan-kebiasaan di atas dapat mempercepat proses penuaan usus secara signifikan. Menerapkan perubahan positif dalam gaya hidup sehari-hari sangatlah penting demi menjaga kesehatan usus agar tetap optimal dalam jangka panjang.