Kamu Harus Tahu Ini Tanda Kamu Perlu Mengonsumsi Lebih Banyak Protein

Tanggal: 23 Jul 2025 08:47 wib.
Protein adalah salah satu komponen penting yang tidak boleh diabaikan dalam pola makan kita, Cosmo Babes. Nutrisi ini memainkan peran vital dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam pembentukan struktur otot, kulit, enzim, hingga hormon. Mengingat betapa pentingnya protein, sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan asupan protein setiap harinya. Sumber protein dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti daging merah, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.

Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, disarankan agar protein memenuhi sekitar 10% hingga 35% dari total kalori yang kamu konsumsi. Jika kebutuhan kalori harianmu adalah 2.000 kalori, maka asupan protein yang tepat adalah sekitar 200 hingga 700 kalori, atau setara dengan 50 hingga 175 gram protein.

Namun, banyak orang di luar sana yang mungkin tidak menyadari jika mereka mengalami kekurangan protein. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda bahwa tubuhmu mungkin memerlukan lebih banyak asupan nutrisi ini. Berikut adalah 5 tanda yang dapat menunjukkan bahwa kamu perlu meningkatkan konsumsi protein!

1. Permasalahan pada Rambut, Kuku, dan Kulit
Salah satu indikasi bahwa kamu mungkin membutuhkan lebih banyak protein adalah ketika mengalami masalah dengan rambut, kuku, dan kulit. Rambut, kuku, dan kulit kita sebagian besar terdiri dari protein-protein penting seperti kolagen, elastin, dan keratin. Jika tubuh kekurangan protein, hair folicles dapat melemah, menyebabkan kerontokan atau penipisan rambut, kulit bisa menjadi kering dan bersisik, sementara kuku dapat menjadi rapuh atau berlekuk.

2. Merasa Kelelahan Berlebih
Jika belakangan ini kamu merasa cepat lelah, hal ini juga bisa menjadi pertanda kamu perlu meningkatkan konsumsi protein. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan protein dalam waktu yang cukup singkat dapat berdampak negatif pada otot, yang berperan penting dalam postur tubuh dan gerak. Dengan berjalannya waktu, kurangnya asupan protein bisa menyebabkan hilangnya massa otot. Hal ini tentunya dapat berpengaruh pada kekuatan tubuh, kesulitan dalam menjaga keseimbangan, hingga memperlambat metabolisme. Akibat buruk lainnya adalah risiko anemia, di mana sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga membuatmu selalu merasa lelah.

3. Selalu Merasa Lapar
Tahukah kamu bahwa protein adalah salah satu dari tiga sumber utama kalori, selain karbohidrat dan lemak? Selain sebagai sumber energi, protein juga membantu menjaga rasa kenyang. Jika kamu merasa terus-menerus lapar meskipun sudah makan secara teratur, kemungkinan besar tubuhmu memerlukan lebih banyak asupan protein. Berbagai studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dapat menolong seseorang merasa kenyang lebih lama sepanjang hari.

4. Sering Terkena Penyakit
Kekurangan protein dapat merusak sistem imun kita, menjadikan tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Protein sangat diperlukan untuk membangun antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun racun. Jika kamu mendapati dirimu sering jatuh sakit, ini bisa jadi indikator bahwa asupan proteinnya masih kurang.

5. Perubahan Mood yang Signifikan
Otak kita berfungsi dengan bantuan zat kimia yang disebut neurotransmiter, banyak dari neurotransmiter tersebut terbuat dari asam amino, yakni blok penyusun protein. Ketika asupan protein dalam pola makanmu kurang, tubuh mungkin tidak dapat memproduksi neurotransmiter dalam jumlah yang memadai. Hal ini bisa mengubah dan memengaruhi cara kerja otak. Misalnya, level dopamin dan serotonin yang rendah bisa membuat seseorang merasa depresi atau mudah tersinggung.

Dari semua tanda-tanda tersebut, penting bagi kita untuk lebih peka terhadap kebutuhan protein dalam tubuh agar kesehatan tetap terjaga dengan baik. Dengan mengenali sinyal-sinyal ini, kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved