Sumber foto: iStock

Kakeibo: Seni Menabung Ala Jepang yang Bisa Ubah Hidupmu! Coba Dulu, Baru Kamu Tahu Manfaatnya

Tanggal: 8 Jun 2025 14:44 wib.
Menabung sering kali terdengar sederhana, tetapi dalam praktiknya, banyak orang kesulitan melakukannya secara konsisten. Padahal, memiliki keuangan yang stabil sangat penting, terutama di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan adalah langkah bijak, dan salah satu metode menabung yang bisa Anda coba berasal dari Jepang: Kakeibo.

Apa Itu Kakeibo?

Kakeibo (dibaca: ka-ke-bo) adalah metode pencatatan keuangan tradisional dari Jepang yang sudah dipraktikkan sejak awal abad ke-20. Filosofi ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang jurnalis bernama Motoko Hani pada tahun 1904—bukan 1994 seperti yang sering disalahpahami—dan menjadi panduan keuangan yang digunakan banyak ibu rumah tangga di Jepang.

Kemudian pada tahun 2017, metode ini kembali menjadi sorotan setelah penulis Fumiko Chiba merilis buku berjudul “Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money”. Buku ini membuka mata banyak orang bahwa mengatur uang tidak harus serumit spreadsheet atau aplikasi digital. Cukup dengan buku catatan dan pena, Anda bisa mulai membangun kebiasaan finansial yang sehat.

Filosofi di Balik Kakeibo

Berbeda dengan aplikasi keuangan modern yang serba digital, kakeibo justru menekankan pentingnya menulis tangan setiap pengeluaran dan pemasukan. Alasannya? Proses menulis secara fisik dianggap sebagai bentuk mindful spending—membantu kita lebih sadar terhadap uang yang kita miliki dan bagaimana kita menggunakannya.

Sebelum membeli suatu barang, metode ini menganjurkan kita untuk bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan penting, seperti:



Apakah saya benar-benar membutuhkannya?


Apakah saya mampu membelinya tanpa mengganggu kebutuhan utama?


Apakah barang ini akan sering saya gunakan?


Bagaimana perasaan saya saat memutuskan untuk membeli barang tersebut? Apakah sedang stres atau sekadar bosan?



Pertanyaan-pertanyaan ini membantu kita merefleksikan hubungan emosional dengan uang dan mencegah pemborosan impulsif.

Langkah-Langkah Menerapkan Kakeibo dalam Kehidupan Sehari-hari

Jika Anda tertarik untuk mencoba metode ini, berikut beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan:

1. Catat Semua Pemasukan

Awali setiap bulan dengan mencatat total pemasukan Anda, baik dari gaji pokok, bonus, maupun penghasilan tambahan lainnya. Tulislah di buku catatan, bukan hanya agar terasa nyata, tetapi juga untuk lebih menghayati dan memahami kondisi keuangan Anda secara keseluruhan.

2. Sisihkan Uang Tabungan di Awal

Alih-alih menyisihkan uang tabungan di akhir bulan, Kakeibo mengajarkan kita untuk menabung terlebih dahulu di awal, kemudian baru mengalokasikan sisa uang untuk kebutuhan lain. Ini adalah kebalikan dari kebiasaan banyak orang yang sering kali menabung hanya kalau ada sisa.

3. Kelompokkan Pengeluaran dalam 4 Kategori

Kakeibo membagi pengeluaran ke dalam empat kelompok utama, yaitu:



Kebutuhan dasar (Survival): seperti makan, listrik, air, cicilan, dan lainnya.


Kebutuhan tambahan (Optional): misalnya nongkrong di kafe, nonton bioskop, atau belanja impulsif.


Kebutuhan edukatif/kultural (Culture): termasuk buku, kursus, film, atau majalah.


Pengeluaran tak terduga (Extra): seperti hadiah ulang tahun, melayat tetangga, dan lain-lain.



Dengan membagi pengeluaran ke dalam kategori ini, Anda bisa lebih terarah dalam menggunakan uang.

4. Tunda Pembelian Selama 24 Jam

Salah satu prinsip menarik dalam Kakeibo adalah menunggu 24 jam sebelum membeli barang yang diinginkan. Ini untuk memastikan bahwa keputusan membeli bukan didorong oleh emosi sesaat, tetapi benar-benar kebutuhan.

Jika setelah 24 jam Anda masih merasa barang tersebut penting dan sesuai dengan kondisi finansial, barulah beli. Kalau tidak, berarti barang tersebut hanya keinginan sesaat.

5. Rutin Cek Saldo Rekening

Sering memeriksa sisa saldo di rekening dapat membuat Anda lebih sadar terhadap kondisi keuangan. Cara ini bisa membantu Anda mengontrol keinginan belanja dan menjaga pengeluaran tetap sesuai rencana.

6. Tempelkan Pengingat di Dompet

Trik sederhana namun efektif: tempelkan catatan kecil di dompet dengan tulisan seperti “Apa kamu BENAR-BENAR butuh ini?” Kalimat ini akan memaksa Anda berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang.

7. Gunakan Uang Tunai untuk Belanja

Meskipun pembayaran digital sangat praktis, Kakeibo menyarankan menggunakan uang tunai agar Anda lebih sadar dengan jumlah uang yang keluar. Dengan uang fisik, Anda bisa langsung merasakan “kehilangan” ketika membayar, sehingga lebih hati-hati dalam belanja.

Mengapa Kakeibo Cocok untuk Generasi Modern?

Di era serba cepat ini, banyak orang kehilangan kendali atas pengeluaran karena mudahnya akses belanja online dan transaksi digital. Kakeibo menghadirkan pendekatan yang lebih tenang dan penuh kesadaran terhadap uang. Bukan sekadar mencatat, tapi juga membentuk kebiasaan reflektif yang membangun fondasi finansial jangka panjang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved