Kafe Sekarang Ada Zona Bebas Laptop, Biar Nongkrong Nggak Sibuk Sendiri
Tanggal: 5 Mei 2025 12:01 wib.
Tampang.com | Pernah nggak sih, masuk kafe dan lihat semua orang sibuk nunduk di depan laptop masing-masing? Suasana yang harusnya hangat dan ngobrol santai malah jadi kayak ruang kerja dadakan. Nah, beberapa kafe sekarang mulai bilang: cukup.
Zona Laptop-Free, Nongkrong Harusnya Interaktif
Banyak kafe di Jakarta, Bandung, dan Jogja mulai menerapkan zona bebas laptop, terutama di jam-jam sibuk kayak sore hingga malam. Tujuannya simpel: mengembalikan suasana kafe jadi tempat ngobrol, ketawa bareng, dan tukar cerita—bukan cuma kerja diam-diam.
Pro-Kontra di Kalangan Pengunjung
Sebagian orang merasa aturan ini menyusahkan, terutama yang biasa kerja remote dari kafe. Tapi di sisi lain, banyak juga yang dukung. Mereka bilang suasana jadi lebih hidup, nggak canggung buat ngobrol, dan nggak harus rebutan colokan atau tempat duduk yang enak.
Pemilik Kafe Punya Alasan Kuat
Menurut para pemilik kafe, zona bebas laptop justru bikin pelanggan lebih engage satu sama lain, bahkan bisa ningkatin repeat customer. Ada yang bilang, “Kami bukan coworking space, kami tempat berkumpul.” Beberapa juga menyiapkan area khusus yang tetap boleh bawa laptop—jadi semuanya seimbang.
Kafe Jadi Tempat Sosial Lagi
Dengan musik lembut, interior hangat, dan suasana santai, kafe kembali jadi tempat kumpul. Gen Z yang doyan ngobrol heart-to-heart atau sekadar main board game bareng teman bisa menikmati tempat ini tanpa gangguan "kerja mode".
Bukan Anti Laptop, Tapi Pro Interaksi
Tren ini bukan berarti anti teknologi, tapi lebih ke ngajak orang buat hadir secara utuh saat lagi bareng orang lain. Karena kadang, ngobrol langsung itu jauh lebih nyembuhin daripada balas chat sambil minum kopi.